Suara.com - Grup band Wali sama sekali tak masalah dibilang band kampungan lantaran setia usung aliran Melayu. Para personelnya; Faang, Apoy, Tomi, dan Ovie bilang, bandnya punya pasar sendiri.
"Yang penting dengan musik 'kampung' ini, orang 'kampung' derajatnya naik," kata Apoy santai saat ditemui di kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2014).
Konsistensi Wali dendangkan aliran Melayu, kembali dituang lewat album keempat mereka yang segera dirilis pada Mei 2014 mendatang. Apoy dan kawan-kawan kali ini bikin gebrakan dengan dominasi dangdut koplo.
"Sebenarnya alasan terus begitu bukan dari kami, tapi dari penggemar. Mereka suka dengan Wali yang apa adanya," ujar Apoy.
"Kayak gini aja ada yang suka," Faang menimpali sambil tertawa.