Suara.com - Emosi Ustadz Guntur Bumi alias UGB memuncak ketika menjelaskan pemerasan yang dilakukan mantan pasiennya. Sepanjang memberi keterangan pers, suara UGB terdengar berat sampai akhirnya meneteskan air mata.
"Saya akan memberikan penjelasan, bahwa saya saat ini dalam keadaan tertekan, terancam, dan terintimidasi," kata UGB di Pesantren Assidiqiah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (27/3/2014).
Dalam penjelasannya UGB mengaku telah memberikan emas batangan seberat 3 kilogram serta uang senilai Rp150 juta. Uang tersebut, kata UGB, di luar uang ganti rugi untuk para pasien yang merasa ditipu.
"Karena satu hari sebelum saya ke MUI (Majelis Ulama Indonesia), saya ditekan untuk memberikan uang Rp1,5 miliar. Karena saya tidak sanggup, akhirnya dengan emas batangan 3 kilogram dan 150 juta," jelas UGB.
Sebelumnya, UGB dituding beberapa mantan pasiennya telah melakukan praktik perdukunan dan penipuan. Perselisihan tersebut berujung damai setelah dilakukan mediasi oleh MUI.