Suara.com - Gitaris grup band Geisha, Roby Satria, keberatan dituntut satu tahun enam bulan penjara atas kasus kepemilikan narkoba oleh Jaksa Penuntut Umum.
"Saya kecewa dan keberatan," kata Roby usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2014)
John Hasyim selaku kuasa hukum Roby mengatakan, jaksa seharusnya memakai pasal tunggal, yaitu pasal 127 ayat 3 yang memungkinkan kliennya hanya direhabilitasi tanpa masuk bui.
"Nanti dalam pleidoi (nota pembelaan), kami akan mengajukan pasal itu," ujar John.
"Lagipula ada pembuktian di dalam fakta persidangan. Dokter ahli mengajukan argumennya bahwa Roby terbukti hanya sebagai pengguna," katanya lagi.
Sebelumnya, Roby didakwa jaksa dengan pasal berlapis, yaitu pasal 111 ayat 1 dan pasal 127 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Pasal 111 ayat 1 menyebutkan:
Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
Pasal 127 ayat 1 menyebutkan:
a. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun;
b. Narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun; dan
c. Narkotika Golongan III bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun