Suara.com - Aktor Lukman Sardi (42) merasa bingung dengan sikap pemerintah yang melarang film Noah tayang di di Indonesia. "Film lain yang nggak jelas kok bisa tayang," sesal Lukman ditemui di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2014).
Menurut pemeran film Sang Pencerah ini, pelarangan film Noah sama saja mengebiri kreatifitas seniman. Dia pun tak setuju jika agama dijadikan alasan pencekalan film tersebut.
"Agama punya keyakinan masing-masing. Itu kreatifitas orang, sutradaranya. Emang pernah tahu Nuh kayak apa? Itu kan interpretasi sutradaranya," katanya.
Dia menambahkan, "Tinggal masyarakat yang menilai. Kalau filmnya jelek juga nggak ditonton sama masyarakat. Kenapa mesti takut."
Sebelumnya, Lembaga Sensor Film (LSF) menyatakan tak memberikan tanda lulus sensor terhadap film yang dibintangi Russel Crowe itu. Cerita film besutan sutradara Darren Aronofsky tersebut dianggap melenceng dari kitab suci, termasuk kitab suci Alquran. Sejumlah negara di Timur Tengah juga melarang peredaran film Noah.