Suara.com - Aktris, model, dan presenter Olga Lydia (37) turut prihatin dengan nasib Satinah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan menjalani hukuman pancung di Arab Saudi. Dia pun mendesak agar pemerintah melakukan aksi nyata menyelamatkan ibu yang telah dijadwalkan hidupnya berakhir pada 3 April 2014.
"Pemerintah harus selamatkan dia (Satinah) dan kita juga membantu dia. Tapi kenapa ini terus terjadi, harus ada aksi dari pemerintah supaya tidak terulang lagi," kata Olga ditemui di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2014)
Pemeran film 12 Menit ini menilai pemerintah lalai sampai akhirnya Satinah mendapat vonis hukuman pancung pada 2011. Dia bilang, peluang untuk membebaskan Satinah sangat kecil mengingat ada tuntutan membayar tujuh juta real atau setara Rp 21 miliar jika ingin dimaafkan.
"Apa betul dia membunuh, atau mungkin dia membela diri. Apa yang terjadi kita nggak tahu. Kita harus baca dari peristiwa yang pernah terjadi," Olga yang memperlihatkan sikap kecewa.
Satinah dijatuhi hukuman pancung karena membunuh Nura Al Garib, majikan perempuannya pada 2007. Dia mengaku terpaksa menghabisi nyawa sang majikan karena tak terima dituduh mencuri uang senilai 38 ribu real.
Sebelumnya, para selebriti Tanah Air turut berkampanye selamatkan Satinah. Seperti Charly Setia Band yang memboyong keluarga Satinah mengamen mencari dana untuk membayar diyat. Selain itu, Melanie Subono juga menggalang dana menyelamatkan Satinah.