Suara.com - Musisi Satriyo Yudi Wahono alias Piyu, mengaku tak ada masalah dengan kebijakan pemerintah yang ingin menaikkan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
"Urusan pajak, cukai, dan segala macamnya, saya sih setuju-setuju aja. Asalkan semua itu dikembalikan lagi kepada masyarakat," kata Piyu, ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (24/3/2014).
Menurut gitaris grup band Padi ini, semua kebijakan yang dibuat pemerintah, mesti ada timbal baliknya kepada masyarakat. Dia sendiri berharap duit hasil pajak tidak sampai disalahgunakan.
"Jangan dipakai buat plesiran, kunjungan pejabat, yang akhirnya menghamburkan uang rakyat. Saya nggak terima kalau begitu," ujarnya.
"Tapi pembatasan penjualan mobil sih lebih penting di Jakarta, untuk mengatasi kemacetan," katanya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat akun Twitter-nya menyatakan bahwa pemerintah akan menaikkan PPnBM sebagian jenis kendaraan bermotor, dari 75 persen menjadi 125 persen. Kebijakan itu disebut akan mulai diberlakukan pada April 2014.