Suara.com - Aktor Hollywood Russel Crowe ternyata tidak kaget film terbarunya yang berjudul Noah dilarang diputar di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Setelah Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab, Indonesia menjadi negara terakhir yang melarang peredaran film tersebut yang rencananya diputar serentak di seluruh dunia pada 28 Maret nanti.
“Cerita di film ini ada di semua kitab suci. Noah ada di Quran. Orang di seluruh dunia punya mitos tentang bencana air bah itu. Jujur saja, karena umat Islam melarang penggambaran Nabi Muhammad maka tidak aneh apabila negara Islam juga melarang film Noah,” kata Crowe dalam wawancara dengan Daily Telegraph beberapa waktu lalu.
Dalam Noah, Crowe tampil sebagai Nabi Nuh yang mendapat peringatan dari Tuhan tentang bencana air bah yang akan terjadi. Film Noah diadaptasi dari cerita di Injil tentang Banjir Besar.
Crowe mengatakan, negara yang melarang peredaran film Noah akan kehilangan diskusi tentang konteks agama. “Itulah yang menjadi isu utama dari film ini, apakah Anda punya keyakinan atau tidak, Anda berkomentar tentang itu,” tegasnya.
Kemarin, Lembaga Sensor Film memutuskan melarang film Noah dengan alasan cerita di film itu berbeda dengan yang ada di Al Quran sehingga bisa menimbulkan keresahan. Selain menampilkan Russel Crowe, Noah juga dibintangi oleh sejumlah nama besar di dunia film seperti Jennifer Connely, Emma Watson dan Anthony Hopkins. (Contactmusic/DailyTelegraph)