Suara.com - Nia Daniati kukuh menuntut harta gono gini dan jatah nafkah sesuai dengan surat perjanjian yang telah disepakati dan ditandatangani Farhat Abbas.
"Sekarang hanya masalah (harta) gono-gini dan uang nafkah. Kita hanya minta ketegasan Farhat yang menyatakan akan memberikan rumah dan nafkah Rp100 juta per bulan," kata kuasa hukum Nia Danianti, Abd. Rahim Hasibuan usai menjalani sidang di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2014).
Kuasa hukum Nia menambahkan tuntutan pihaknya bukan mengada-ngada. Kesepakatn itu dibuat sendiri oleh Farhat beberapa tahun yang lalu. "Tuntutan itu tidak mengada-ada karena Farhat sudah menandatanganinya sendiri," lanjutnya.
Selain tuntutan uang nafkah dan rumah, Nia juga meminta harta bersama lainnya yang sudah dimiliki sejak mereka menikah, termasuk mobil mewah yang konon telah diberikan Farhat pada juru bicaranya, Regina.
"Bukan hanya rumah, tapi villa di Bandung dan puncak, mobil serta apartemen. Harta yang ada itu banyak. Kita juga sudah memasukkan inventaris, termasuk mobil yang diberikan pada Regina," tandasnya.