Dipanggil Komisi Yudisial, Deddy Corbuzier Ajukan Syarat

Madinah Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2014 | 16:05 WIB
Dipanggil Komisi Yudisial, Deddy Corbuzier Ajukan Syarat
ilusionis Deddy Corbuzier (sumber instagram@corbuzier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deddy Corbuzier semestinya memenuhi panggilan Komisi Yudisial (KY) pada Rabu (12/3/2014) kemarin, terkait aduan penerimaan suap Hakim Agung Gayus Lumbuun. Sementara Julia Perez alias Jupe yang juga terseret isu suap serupa, sudah lebih dulu datang ke KY ditemani Malik Bawazier, kuasa hukumnya.

"Dia (Deddy Corbuzier) baru sekali dipanggil kemarin, dan minta diundur. Alasannya tidak mau datang sendirian. Dan kami anggap itu wajar," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial Taufiqurrohman, di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2014).

Taufiqurrohman mengatakan Deddy baru ingin datang jika membawa tim kreatif program yang dipandunya, Hitam Putih. Untuk itu, KY rencananya akan kembali menjadwal ulang pemanggilan Deddy.

"Jadi kabar dipanggilnya Deddy hari ini tidak benar," ujarnya.

Keterlibatan ilusionis Deddy Corbuzier dalam pusaran isu suap Hakim Agung Gayus Lumbuun bermula saat dirinya mengundang Jupe di acara Hitam Putih di acara tersebut, lelaki berkepala plontos itu menanyakan kabar Jupe telah menyuap Gayus.

Deddy pun telah menjadi terlapor di Mabes Polri atas laporan Gayus. Penyidik menilai Deddy turut menyebarluaskan isu itu lewat acara yang dipandunya.

Persoalan ini bermuara dari beredarnya foto bukti transfer uang sebesar Rp700 juta atas nama Yulia Rachmawati (Jupe) pada Gayus Lumbuun. Uang ini disebut-sebut untuk mempengaruhi hakim kasasi menjatuhkan vonis bersalah kepada Dewi Perssik alias Depe. Depe dibui tiga bulan penjara atas kasus perkelahian dengan Jupe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI