Jojon Pelawak Langka

Madinah Suara.Com
Senin, 10 Maret 2014 | 19:38 WIB
Jojon Pelawak Langka
Ali Nurdin kehilangan sosok Jojon (suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelawak Ali Nurdin menilai almarhum Djuhri Masdjan atau Jojon sebagai komedian yang langka. Dia kagum dengan gaya lawakan yang dimiliki Jojon saat menghibur di atas panggung.

"Jojon itu pelawak yang sangat langka di Tanah Air. Walaupun sudah tua, dia tetap semangat kalau melawak. Nggak ada yang bisa gantiin Jojon," kata Ali ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/3/2014).

Kekaguman Ali terhadap Jojon bukan saja dalam hal pekerjaan, tapi juga kepribadiannya. Saat diberitahu sahabatnya meninggal dunia, dia merasa sangat kehilangan. "Saya sedih sekali," ucapnya.

Ali bercerita, perkenalannya dengan Jojon terjadi pada tahun 1995 silam. Waktu itu, almarhum mengajaknya untuk bergabung setelah Jayakarta Grup-grup lawak Jojon-dinyatakan bubar.

"Saya nggak percaya pas dia (Jojon) pertama kali hubungi saya. Saat itu dia lagi populer. Jayakarta Grup bubar dan dia ajak saya gabung," kenang Ali.

Mereka pun akhirnya aktif mengisi lawakan dari panggung ke panggung bersama dua pelawak lainnya.  Di tengah perjalanan, keadaan memaksa mereka hanya jalan berdua.

"Jojon bilang 'berani nggak lu main berdua, terus saya bilang 'nggak masalah Pak Haji'. Dia itu orangnya gigih," ujar Ali yang juga sering melawak bareng Doyok ini.

Diberitakan sebelumnya, Jojon tutup usia Kamis (6/3/2014) pagi setelah berjuang melawan penyakit asma dan jantung. Almarhum meninggal di usia 69 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI