Suara.com - Warga Lomas de Peye biasanya kahwatir ketika angina kencang yang berhembus dari Karibia akan merobohkan gedung sekolah. Namun, kekhawatiran itu sirna berkat kehadiran Shakira, penyanyi asal Kolombia yang merupakan tunangan pesepakbola Barcelona, Gerard Pique.
Shakira baru saja membangun sebuah sekolah dengan luas 8.000 m2 melalui yayasan miliknya di Cartagena, sebelah timur pantai di Kolombia. Uang sebesar 10 juta dolar Amerika atau sekitar Rp110 miliar itu merupakan sumbangan dari donor lokal dan internasional, termasuk uang pribadi Shakira.
“Selain berfungsi sebagai sekolah, gedung ini juga menjadi pusat pembangunan komunitas, di mana kami bermimpi ada 5.000 orang bisa hadir untuk program informal, olah raga, kesenian atau hanya sekadar berkumpul,” kata Patricia Sierra, Direktur Barefoot Foundation, yayasan milik Shakira.
Shakira lagir di sebuah kota di Karibia yaitu Barranquilla pada 1977. Nama lengkapnya adalah Shakira Isabel Mebarak Ripoll. Saat ini, Shakira tinggal di Spanyol bersama tunangannya, Pique. Dia jarang berkunjung ke Kolombia. Ketika Shakira datang ke Kolombia bersama anaknya yang baru berusia satu tahun, ratusan warga memadati jalanan untuk bisa melihat dari dekat.
“Pendidikan bukan hal yang mewah, tapi adalah hak yang harus dilindungi dan negara punya kewajiban untuk melakukan itu,” kata Shakira.
Dengan masih menggunakan seragam sekolah, Jorge Eliecer Garrido (14 tahun) menyambut Shakira dan berterima kasih atas pembangunan sekolah itu.
“Kini dia telah sukses dan dia punya hati seperti anak-anak kaena dia merasakan apa yang kami rasakan,” ujarnya. (CNA/AFP)