Suara.com - Nia Ramadhani begitu terpukul atas kepergian ayahnya, Priya Ramadhani. Setibanya di rumah duka, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2014) malam, dia terlihat lemas. Matanya pun sembab.
Nia tiba bersama rombongan yang membawa jenazah sang ayah dari Rumah Sakit Pondok Indah.
Turun dari mobil Alphard putih, suami Ardi Bakrie itu langsung bergegas masuk ke dalam rumah. Nia yang mengenakan cardigan hijau berjalan cepat dan agak menunduk.
Camelia Malik yang melayat ke sana mengaku belum sempat berbincang dengan Nia. Pedangdut senior itu memaklumi karena kondisi psikis Nia pasti masih terguncang.
"Nia menangis terus dari tadi. Saya nggak berani ganggu," kata Camelia saat hendak meninggalkan rumah duka.
Pantauan suara.com, saat ini rumah duka sudah didatangi para pelayat dari berbagai kalangan. Dari politisi, ada Aburizal Bakrie yang tak lain adalah besan dari almarhum.
Prya meninggal dunia Jumat (7/3/2014) sekitar pukul 16.50 WIB dalam usia 60 tahun. Menurut pihak keluarga, politisi partai Golkar itu sudah lama menderita penyakit kanker.