Suara.com - Tukul Arwana adalah salah satu orang yang merasa kehilangan atas kepergian pelawak senior Jojon. Bagi Tukul, almarhum sudah seperti gurunya sendiri.
"Saya sedih dan sangat kehilangan pelawak legendaris Jojon. Saya banyak ambil lawakan dari Pak Haji ini," kata Tukul ditemui di rumah duka, kawasan Sentul Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3/2014).
Menurut Tukul, pelawak bernama asli Djuhri Masdjan tersebut memiliki keunikan sendiri ketika beraksi di atas panggung."Tidak semua orang bisa melakukan gerakan dan mimik Pak Haji. Kalau sudah di atas panggung, dia serius dan total," ujarnya.
Kenangan terakhir Tukul bersama Jojon adalah saat dipertemukan dalam program televisi yang dipandunya. Saat itu, almarhum sempat mengenalkan salah satu anaknya yang kebetulan aktif bermain musik.
"Pak Haji jadi bintang tamu di acara saya lebaran tahun lalu. Memang lucu sekali ya beliau. Kami banyak ngobrol waktu itu," kenang Tukul.
Jojon tutup usia hari ini, sekitar pukul 06.10 WIB dalam usia 69 tahun, setelah melawan penyakit asma dan jantung. Pelawak dengan ciri khas kumis ala Adolf Hitler ini meninggalkan seorang istri, tujuh anak, enam cucu dan satu orang cicit.