Suara.com - Tim kuasa hukum korban pengobatan Ustadz Guntur Bumi atau UGB, gagal melakukan Islah (perdamaian)lantaran sang ustadz yang dinanti ternyata tidak juga datang.
Minggu malam kemarin, pihak korban yang diwakili Hans Suta, berencana akan melakukan pertemuan dengan pihak UGB di sebuah tempat makan di kawasan Jakarta Selatan. Rencananya, akan ada pembicaraan antara tim kuasa UGB dan tim kuasa hukum Hans yang turut melibatkan beberapa alim ulama untuk membahas metode pengobatan UGB.
Sayangnya, hingga tengah malam, UGB tak kunjung datang. "Belum. Islah belum terlaksana kita semalam tunggu UGB sampe jam 12 malam tapi dia tidak datang juga," kata Denny Lubis, salah satu kuasa hukum korban saat dijumpai di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Senin (03/03/2014).
"Kuasa hukum (UGB) minta untuk mundur 10 menit. Kita tunggu, tapi dia nggak datang juga. Lalu mereka meminta lagi mundur 15 menit, nggak datang. Terakhir minta 10 menit, tetap nggak datang juga. Karena tidak ada kejelasan, akhirnya kami pergi," jelas Denny.
Namun, setelah kepergian korban dan tim kuasa hukumnya, kuasa hukum UGB mendadak menghubungi dan mengabarkan bahwa sang ustadz saat itu sudah berada di lokasi. Namun karena kecewa, tim kuasa hukum korban menolak kembali dengan alasan ulama yang akan menengahi pertemuan tersebut sedang kurang enak badan."Ulama dari kami ada yang kurang sehat juga, sehingga kami enggan untuk kembali," tandasnya.