Cara Peter Gontha Taklukkan Stevie Wonder

admin Suara.Com
Minggu, 02 Maret 2014 | 21:44 WIB
Cara Peter Gontha Taklukkan Stevie Wonder
Stevie Wonder (Foto: Visionaryartistrymag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perhelatan yang ketika itu bertemakan Where Jazz Finds A Home dihadiri oleh 1.099 musisi Indonesia dan 302 musisi internasional yang bermain di 18 panggung dan 193 pertunjukan.

Mulai saat itulah musik jazz betul-betul menemukan rumahnya di Jakarta, Indonesia.

Setelah bom meledak Jika dilihat dari sejarahnya, JJF digagas setelah bom meledak di Jakarta dan sejumlah tempat di Indonesia. Tujuannya mengembalikan Indonesia, khususnya Jakarta, ke dalam peta dunia sebagai tempat yang aman dikunjungi.

"Jika musisi jazz dunia saja mau datang ke Jakarta, berarti Indonesia aman," kenang Peter saat membuka "Brazilian Night" pada Kamis (27/22014) yang merupakan ajang pemanasan sebelum JJF. Pagelaran JJF 2014 berlangsung pada 28 Februari - 2 Maret 2014.

Menurut Peter, ada juga artis yang berlebihan kekhawatirannya mengenai situasi keamanan Indonesia. Misalnya saja Diane Warren, yang menjadi pengisi acara java Jazz tahun 2010.

Komposer tersohor dari Amerika Serikat itu pernah minta pengawalan istimewa dari pasukan khusus bersenjata lengkap dari mulai pesawat mendarat sampai meninggalkan Indonesia.

Diane waktu itu masih ketakutan dengan cerita yang menyebutkan Indonesia adalah negara yang tak aman dan penuh dengan teroris anti-Amerika Serikat.

Peter menyanggupi permintaan itu. Ia menempatkan empat orang bersenjata lengkap menjadi pengawal Diane.

Pada hari Diane tampil kebetulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyaksikan penampilannya.

Setelah pertunjukan usai, Diane melewati pintu belakang dan dia melihat tentara bersenjata lengkap serta kendaraan tempur ada disana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI