Suara.com - Grup musik asal Denmark, Michael Learns to Rock baru saja menggelar konser di Jakarta, Rabu (19/2/2014) malam. Sejumlah lagu hits mereka seperti The Actor, Sleeping Child dan 25 Minutes mampu menghibur para fans mereka.
Michael Learns to Rock sudah berkiprah di industri musik selama 25 tahun. Tidak banyak grup musik yang bisa bertahan selama seperempat abad. Lalu, apa rahasia personil MLTR sehingga tetap bisa akur satu sama lain?
Drummer Kare Wanscher mengungkapkan, fans adalah alasan utama mereka tetap solid sebagai sebuah grup musik.
“Kami pernah berniat untuk berhenti karena merasa sudah waktunya. Namun, itu tidak bertahan lebih dari satu hari. Ketika ada tawaran untuk manggung, kami berkumpul lagi. Jadi kami masih akan terus melakukan ini selama masih ada fans. Yang membuat kami bisa tetap bertahan adalah fans yang fantastis. Tanpa mereka, kami tidak mungkin ada di sini,” kata Kare.
Selain itu, rahasia lain yang membuat MLTR tetap awet adalah kecintaan semua personil kepada musik dan kesempatan untuk keliling dunia dengan orang-orang yang menyenangkan. Itu membuat para personil MLTR menjadi ketagihan dan selalu menginginkan lagi (konser-red).
MLTR terdiri dari Wanscher sebagai drummer, Jascha Richter sebagai vokalis dan keyboardist dan Mikkel Lentz sebagai gitaris. Setelah tampil di Jakarta, MLTR akan mengobati kerinduan fans mereka di Singapura pada Sabtu nanti.
“Kami tidak sabar untuk melakukan konser di Singapura. Kami rindu fans di sini dan kami juga diterima dengan baik di Singapura,” kata Wanscher yang akan membawa MLTR melakukan konser pertama di Negeri Singa itu dalam lima tahun terakhir. (CNA)