Suara.com - Stasiun TV Amerika Fox memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak program pencarian bakat The X Factor. Dengan demikian, program yang diciptakan oleh Simon Cowell itu hanya tayang selama tiga musim di Amerika.
“Saya mengalami masa-masa yang fantastis dalam 12 tahun terakhir bersama The X Factor dan American Idol. Saya berhasil menemukan bakat-bakat yang luar biasa di acara tersebut dan saya juga mendapat sambutan yang baik dari public Amerika. Tahun lalu, dengan sejumlah alasan, saya memutuskan kembali ke The X Factor versi Inggris. Jadi, saya akan kembali ke Inggris dan saya ucapkan terima kasih kepada Fox yang telah memberikan dukungan kepada acara saya ini. Sampai jumpa di lain waktu,” kata Cowell, yang menjadi juri dan juga produser The X Factor.
Bos Fox, Kevin Reilly mengatakan, penghentian tayangan The X Factor karena Cowell tidak lagi menjadi juri. Kata dia, Fox tidak akan menayangkan program itu apabila tidak ada Cowell di bangku juri.
“Saya menghormati keputusan dia untuk fokus ke versi Inggris dan menjalani fase baru dalam kehidupan pribadinya. Kami doakan yang terbaik untuk Cowell dan berharap bisa bekerja sama lagi. Dia adalah sosok paling prolifik di industri TV. Tidak ada orang yang lebih bersemangat dan kreatif dibandingkan Cowell. Kami beruntung bisa bekerja sama dengannya,” ujar Reilly.
Tidak diperpanjangnya kontrak The X Factor di Fox sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Karena, rating program tersebut tidak terlalu bagus. Belum lagi dengan kerap berubahnya komposisi juri.
Nicole Scherzinger dan Paula Abdul hanya satu musim menjadi juri dan digantikan Britney Spears serta Demo Lovato. Usai musim kedua, L.A Reid mengundurkan diri dan digantikan oleh Kelly Rowland dan Paulina Rubio. Musim lalu, giliran Demo Lovato yang mengundurkan diri. (EOnline)