Suara.com - Jakarta, Rumor yang berhembus mengenai bubarnya boyband cilik Coboy Junior, hingga saat ini belum tersibak. Patrick, selaku founder dan produser, mengaku belum bisa memastikan isu ini meski konser terakhir band aushannya akan digelar pada 23 Februari mendatang.
"Belum bisa share, nanti tanggal 23 setelah konser. Apa yang kita lakukan setelah itu mudah-mudahan semuanya bisa sabar. Kita deg-degan banget sebenernya. Akan menjawab semuanya nanti," jelas Patrick, saat ditemui kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
Iqbal pun santai menanggapi cecaran pertanyaan wartawan mengenai kabar dirinya yang hendak hengkang dari boyband yang telah melambungkan namanya. Namun demikian, terlepas dari benar atau tidaknya kabar yang beredar, Iqbal mengaku akan tetap menjadi keluarga besar Coboy Junior.
"Sebenarnya santai aja. Sebelumnya banyak digosipin benar atau nggak. Kita nggak bisa lihat kedepannya bagaimana. Kalaupun nanti kita nggak satu grup lagi, kita akan tetap menjadi satu keluarga," ungkap Iqbal.
Patrick menambahkan tidak ada ketegangan internal dalam tubuh CJR . Bahkan ia menjamin tidak ada keributan yang terjadi antara manajemen, atau sesama personil CJR.
"Ini sudah sifat kekeluargaan. Nggak ada konflik. Itu sih yang bisa kita jawab," jelas Patrick.
Namun tidak bisa dipungkiri, faktor usia menjadi salah satu alasan yang akhirnya membuat CJR mantap bubar. "Fase yang harus dihadapi aja. Umur mereka dewasa, anak-anak ada yang punya keiginan masing-masing, dan hal itu harus saling kita dukung satu sama lain," jelas Patrick.