
Tabel Angsuran KUR BRI Pinjaman Rp40 Juta Terbaru Tahun 2025
Suara.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI bisa mengakomodasi pinjaman dengan nilai yang dibutuhkan nasabah. Untuk KUR Kecil, nasabah bisa meminjam Rp40 juta dengan angsuran yang tidak memberatkan. Tabel angsuran KUR BRI terbaru dengan pinjaman uang Rp40 juta beserta skemanya dijelaskan seperti di bawah ini.
KUR BRI pinjaman Rp40 juta dapat dilunasi dalam kurun waktu 12 – 60 bulan. Dengan tenor paling cepat yakni 12 bulan, debitur harus membayar angsuran Rp3.533.333. Angsuran akan menjadi lebih ringan jika tenor ditambah dengan urutan Rp2.422.222 (18 bulan), Rp1.866.667 (24 bulan), Rp1.311.111 (36 bulan), Rp1.033.333 (48 bulan), dan Rp866.667 (60 bulan).
Jika Anda tertarik mengajukan KUR BRI, berikut adalah caranya.
1. Buka laman situs kur.bri.co.id,
2. Pilih ‘Ajukan Pinjaman’,
3. Klik ‘Daftar disini’ jika belum memiliki akun dan ikuti prosesnya hingga mendapatkan e-mail verifikasi.
4. Kalau kamu sudah terdaftar, silahkan masuk menggunakan e-mail dan password terdaftar.
5. Klik tombol ‘Ajukan Pinjaman KUR’,
6. Baca halaman ketentuan dan syarat, lalu klik ‘Saya adalah nasabah BRI’, ‘Setuju dan Ajukan Pinjaman’, dan ‘I’m not a Robot’.
7. Nantinya, kamu akan diminta mengisi informasi data diri secara lengkap dan benar.
8. Kamu juga diharuskan mengunggah syarat-syarat yang sudah disediakan, jadi jangan lupa untuk scan dan menyimpannya dalam bentuk PDF.
9. Klik ‘Selanjutnya’ untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman.
10. Isi data berupa nominal dan tenor yang diajukan.
11. Klik hitung angsuran untuk melihat ilustrasi angsuran yang diajukan.
12. Klik ‘Ajukan Pinjaman’.
13. Selanjutnya kamu hanya tinggal menunggu hingga muncul halaman yang berisi informasi persetujuan pinjaman.
Untuk diketahui, plafon maksimal Rp500 juta bisa diajukan bagi para pengusaha yang memenuhi persyaratan pengajuan KUR Kecil. Sementera kategori lain yakni KUR Mikro, pinjaman maksimalnya Rp50 juta. Bagi kamu yang tertarik mengajukan pinjaman, berikut adalah persyaratannya.
KUR Kecil BRI
1. Mempunyai usaha produktif dan layak
2. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
3. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
4. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
5. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta
6. Jenis Pinjaman adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
7. Suku bunga 6% efektif per tahun
8. Agunan sesuai dengan peraturan bank
KUR Mikro BRI
1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
4. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha
5. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
6. Jenis Pinjaman adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
7. Suku bunga 6% efektif per tahun
8. Bebas biaya administrasi dan provisi
Diskon Bunga KUR
Pemerintah memberikan diskon bunga kredit usaha rakyat atau KUR hingga lima persen. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dengan demikian, jika debitur dikenakan bunga 15 persen selama masa tenor, maka mereka hanya perlu membayar 10 persen saja. KUR ini bisa diajukan melalui BRI.
Lebih lanjut, rilis resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian menyatakan di tahun 2025, Pemerintah menetapkan target penyaluran KUR maksimal sampai dengan Rp300 triliun dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga/ subsidi marjin KUR Tahun Anggaran 2025.
Dengan penetapan target penyaluran KUR tersebut, diharapkan penyaluran KUR tahun depan mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi. Fokus penyaluran KUR kepada debitur baru diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM tanah air, sementara program pendampingan untuk mendorong graduasi debitur KUR akan mendorong mereka naik kelas baik secara kapasitas usaha maupun peningkatan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya.
Program Kredit Usaha Rakyat dioptimalkan sebagai salah satu instrumen ekonomi dalam mewujudkan Astacita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Keputusan strategis yang dihasilkan dalam rapat ini, merupakan langkah konkret untuk memperkuat sektor riil dan menyejahterakan UMKM di Indonesia. Dengan dukungan seluruh stakeholders, KUR diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan pemulihan ekonomi nasional, sehingga mampu mewujudkan cita – cita Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni