Syarat Mengajukan KUR BRI Terbaru Setelah Lebaran 2025

Syarat Mengajukan KUR BRI Terbaru Setelah Lebaran 2025


Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). KUR diluncurkan sebagai program tambahan modal bagi UMKM untuk mempertahankan atau mengembangkan bisnisnya.

Masyarakat bisa memilih KUR dengan plafon sesuai kebutuhan dan kemampuan mereka. Namun penting untuk dipahami bahwa KUR BRI disalurkan oleh Bank BRI kepada nasabah yang belum pernah menerima pinjaman dari perbankan. Bank BRI menawarkan tigas jenis KUR, antara lain:


1. KUR Mikro
KUR Mikro ditujukan untuk kebutuhan perorangan yang membuka usaha produktif dan layak. Bisnisnya sudah berjalan selama minimal enam bulan dan tidak sedang menerima kredit dari perbankan. Diperbolehkan bagi nasabah yang sedang memiliki kredit KPR, KKB, dan kartu kredit.

2. KUR Kecil
KUR Kecil ditujukan kepada pemilik usaha produktif dan layak serta tidak sedang menerima kredit usaha yang sama dari perbankan lainnya. Namun diperbolehkan bagi yang memiliki kredit konsumtif. Minimal bisnis sudah berjalan selama enam bulan, dibuktikan dengan kepemilikan surat ijin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lain.

3. KUR TKI
KUR TKI ditujukan kepada individu yang membutuhkan pembiayaan untuk keberangkatan menjadi tenaga kerja di negara tujuan seperti Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang, Brunei, Korea Selatan, dan juga Malaysia.

Masing-masing jenis KUR tersebut memiliki persyaratan pengajuan dan juga batas pinjaman (plafon). Batasan atau Plafon untuk masing-masing KUR adalah sebagai berikut:
1. KUR Mikro plafon Rp50 juta.
2. KUR Kecil plafon Rp50 juta-Rp500 juta.
3. KUR TKI plafon maksimal Rp25 juta.


Distribusi KUR BRI di Awal Tahun 2025
BRI berhasil menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia. BRI berhasil mendistribusikan sebanyak 150.000 KUR sejak awal tahun 2025. Sampai pertengahan 2025, realisasi KUR nasional oleh BRI mencapai Rp7,06 triliun. Sektor perdagangan mendominasi distribusi KUR di tahun 2025 diikuti oleh sector pertanian, jasa, industri pengolahan, perikanan, dan konstruksi. KUR juga disalurkan untuk kebutuhan Kesehatan, Pendidikan, akomodasi, dan juga transportasi.

Mengenai wilayah, Jawa merupakan wilayah yang paling banyak menyerap distribusi KUR, hingga sebesar Rp14,5 triliun. Selanjutnya Pulau Sumatera mencapai Rp7,4 triliun.

Syarat Mengajukan KUR BRI Terbaru

Di tahun 2025, BRI masih menawarkan tiga varian KUR tersebut di atas. Ketiga jenis KUR tersebut menerapkan suku bunga yang sama yakni 6 persen per tahun.

Prosedur pengajuan KUR BRI di tahun 2025 sendiri tidak mengalami perubahan dari tahun 2024. Pengajuan masih bisa dilakukan dengan dua cara, yakni pengajuan konvensional dan pengajuan secara digital. Pengajuan konvensional artinya Anda dating langsung ke kantor cabang BRI. Sementara pengajuan digital, dapat dilakukan menggunakan platform online BRI untuk mendaftar KUR.

Adapat syarat mengajukan KUR BRI Terbaru adalah sebagai berikut:
1. Memiliki dokumen-dokumen resmi berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), legalitas usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB), surat pernyataan bahwa bisnis sudah berjalan selama minimal 6 bulan.
2. Mengisi formulir data pribadi secara lengkap termasuk nama lengkap, NIK, alamat lengkap, dan seterusnya.
3. Mengisi data usaha mencakup jenis usaha yang dijalankan, perkiraan hasil bulanan, biaya operasional usaha, serta mengisi nomor rekening BRI yang sudah dimiliki.
4. Menentukan besaran nominal pinjaman dan memilih jangka Waktu pengembalian.
5. Memiliki NPWP, khusus untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta.
6. Bagi yang sudah menikah dapat melampirkn akta nikah.

Setelah semua dokumen pengajuan diisi dan diserahkan, petugas BRI akan melakukan survei fisik ke lokasi usaha untuk memverifikasi data yang Anda sampaikan. Jika lolos kurasi, Anda harus datang ke kantor cabang terdekat untuk menyelesaikan proses administrasi termasuk penandatanganan dokumen perjanjian kredit sebelum dana dicairkan.

Kontributor : Mutaya Saroh