
Investasi Makin Mudah! BRI dan BRIDS Hadirkan Pendampingan Personal & Platform Digital
Suara.com - Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan layanan investasi terpadu melalui Sentra Layanan BRI Prioritas.
Inisiatif strategis ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk investasi sekaligus meningkatkan pemahaman keuangan di tengah perkembangan pasar modal yang dinamis.
Keberadaan Sentra Layanan BRI Prioritas dengan integrasi layanan BRIDS menjadi terobosan penting dalam dunia investasi retail Indonesia. Saat ini, layanan tersebut telah tersedia di 24 lokasi strategis dengan rencana ekspansi menjadi 38 Sentra Layanan pada tahun 2025.
Kehadiran fisik Relationship Manager (RM) BRIDS di setiap sentra layanan memungkinkan pendampingan yang lebih personal bagi nasabah, mulai dari edukasi dasar investasi hingga penyusunan strategi portofolio yang sesuai dengan profil risiko masing-masing investor.
Laksono Widodo, Direktur Utama BRIDS, menjelaskan bahwa sinergi antara BRIDS dan BRI ini merupakan langkah nyata dalam mendorong inklusi keuangan.
"Melalui pendekatan hybrid yang menggabungkan layanan offline di Sentra Prioritas dengan platform digital BRIGHTS, kami ingin menjadikan investasi sebagai sesuatu yang mudah diakses dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. Target awal program ini adalah melayani sekitar 130.000 nasabah BRI Prioritas atau 80% dari total basis nasabah.
Transformasi digital menjadi tulang punggung strategi pengembangan layanan ini. Aplikasi BRIGHTS by BRI Danareksa Sekuritas dirancang sebagai solusi keuangan terpadu yang memenuhi kebutuhan berbagai kalangan investor.
Untuk investor pemula, tersedia mode BRIGHTS Easy dengan antarmuka yang sederhana dan panduan bertahap. Sementara investor berpengalaman dapat memanfaatkan mode BRIGHTS Pro yang menawarkan analisis lebih mendalam dan alat trading yang lengkap.
Fitur unggulan seperti SmartInvest dan Yuk Nabung Saham memungkinkan nasabah mengoptimalkan return investasi secara otomatis tanpa perlu memantau pasar secara intensif. Kemampuan aplikasi dalam menyajikan rekomendasi portofolio berdasarkan tujuan finansial dan toleransi risiko pengguna menjadi nilai tambah yang signifikan. Selain itu, integrasi yang mulus antara layanan digital dan pendampingan langsung di Sentra Prioritas menciptakan pengalaman investasi yang lebih holistik.
Dukungan terhadap peningkatan literasi keuangan menjadi aspek krusial dalam program ini. BRIDS secara aktif terlibat dalam Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui berbagai workshop, seminar, dan materi edukasi yang disesuaikan, BRIDS berupaya membangun pemahaman yang komprehensif tentang manajemen risiko, diversifikasi portofolio, dan perencanaan keuangan jangka panjang.
Ekosistem investasi yang dibangun melalui kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan akses, tetapi juga menekankan pentingnya pembentukan kebiasaan investasi yang sehat. Pendekatan bertahap mulai dari reksa dana pasar uang hingga saham blue chip memungkinkan nasabah memulai investasi sesuai dengan tingkat kenyamanan mereka. Monitoring berkala oleh RM BRIDS memastikan penyesuaian strategi seiring dengan perubahan kondisi pasar dan kebutuhan nasabah.
Ke depan, BRIDS dan BRI berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan ini ke lebih banyak daerah. Dengan memanfaatkan jaringan BRI yang luas dan keahlian BRIDS di pasar modal, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan partisipasi masyarakat Indonesia di pasar keuangan. Inisiatif ini sejalan dengan visi besar pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih melek finansial dan mandiri secara ekonomi.
Melalui kombinasi antara teknologi digital dan pendampingan manusiawi, BRIDS dan BRI berhasil menciptakan model layanan investasi yang inklusif namun tetap personal.
Pendekatan ini tidak hanya memecah hambatan psikologis terhadap investasi, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap instrumen keuangan formal. Dengan demikian, upaya peningkatan literasi keuangan dapat berjalan beriringan dengan perluasan akses terhadap produk investasi yang berkualitas.