BRI Buka Pintu Ekspor UMKM, Ekspansi Gelap Ruang Jiwa Jadi Bukti Terkini
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, tidak hanya melalui akses pembiayaan, tetapi juga dengan membuka peluang ekspor ke pasar global. Salah satu inisiatif terbaru adalah BRI UMKM Export, sebuah program yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, dan menembus pasar internasional.
Gelap Ruang Jiwa: Kisah Sukses UMKM Binaan BRI
Salah satu contoh nyata keberhasilan program ini adalah Gelap Ruang Jiwa, sebuah bisnis aksesori kriya yang didirikan oleh Runa pada 2019. Terinspirasi dari pengalamannya menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Runa mengembangkan produk aksesori berbahan dasar unik seperti perunggu, sampah plastik daur ulang, dan sisa kabel.
"Kami memulai dengan koleksi pertama di tahun yang sama, dan kini produk kami sudah memiliki ciri khas berupa desain abstrak dan tekstur yang kuat," ujar Runa.
Dengan harga jual mulai dari Rp300 ribu hingga Rp3 juta per item, bisnis ini berhasil mencatatkan omzet bulanan antara Rp80 juta hingga Rp200 juta. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga kualitas produksi karena setiap produk dibuat secara handmade dengan tingkat presisi tinggi.
Dukungan BRI untuk Ekspansi Pasar Global
Meski belum melakukan ekspor secara resmi, Gelap Ruang Jiwa telah menarik minat pembeli dari Singapura dan Malaysia. Keikutsertaan mereka dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi langkah strategis untuk memperluas jaringan bisnis sekaligus mendapatkan pelatihan ekspor.
"Kami berharap bisa meningkatkan kapasitas produksi sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi perajin lokal," tambah Runa.
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Raih Transaksi Rp1,5 Triliun
Acara yang digelar pada 30 Januari–2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut sukses menarik lebih dari 69.000 pengunjung, dengan total transaksi mencapai Rp40 miliar dan realisasi kontrak ekspor senilai USD 90,6 juta (Rp1,5 triliun).
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang BRI untuk memperkuat UMKM Indonesia di kancah global.
"Kami tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga memfasilitasi pelatihan, pendampingan, dan jaringan ekspor. Ini adalah bentuk nyata dukungan kami dalam mendorong ekonomi nasional melalui produk lokal," jelas Hendy.
Apa Itu BRI UMKM Export?
BRI UMKM Export adalah program khusus yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan bisnis hingga ke pasar internasional. Beberapa layanan yang diberikan meliputi:
Pembiayaan ekspor dengan suku bunga kompetitif
Pelatihan sertifikasi ekspor dan standar produk internasional
Fasilitasi partisipasi dalam pameran dagang global
Pendampingan logistik dan distribusi
Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional
Program ini diharapkan dapat:
Meningkatkan nilai ekspor UMKM Indonesia
Membuka lapangan kerja baru di sektor kreatif
Memperkuat brand lokal di pasar global
Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif
Tantangan dan Strategi Ke Depan
Meski telah menunjukkan hasil positif, beberapa tantangan masih perlu diatasi, seperti:
Keterbatasan pengetahuan UMKM tentang regulasi ekspor
Tingginya persaingan di pasar global
Kebutuhan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi
BRI berkomitmen untuk terus memperluas program ini dengan menggandeng lebih banyak mitra strategis, termasuk pemerintah, asosiasi usaha, dan pelaku industri.
Melalui BRI UMKM Export, BRI tidak hanya sekadar menjadi penyedia modal, tetapi juga mitra strategis bagi UMKM untuk bertransformasi menjadi pemain global. Dengan dukungan yang komprehensif, diharapkan semakin banyak UMKM Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Bagi pelaku UMKM yang tertarik mengembangkan bisnis ke pasar global, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui kantor cabang BRI terdekat atau platform digital BRImo.
