Tips Ajukan KUR BRI untuk Kembangkan Usaha Pasca Lebaran

Tips Ajukan KUR BRI untuk Kembangkan Usaha Pasca Lebaran


Suara.com - Libur Lebaran telah usai, saatnya para pegiat usaha mikro kecil menengah (UMKM) kembali menggenjot perekonomian. Salah satunya dengan mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) sebagai suntikan modal. Tips ajukan KUR BRI pun sebenarnya gampang. Agar gampang di-ACC cukup penuhi semua syarat dan ketentuan. Ada dua ketentuan berbeda yakni antara KUR Kecil dan KUR Mikro.

Sebelum mengajukan KUR, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Pertama, pinjaman ini ditujukan bagi individu (perorangan) yang menjalankan usaha produktif dan layak. Kedua, usaha yang diajukan harus telah berjalan secara aktif minimal enam bulan.

Ketiga, calon peminjam tidak boleh sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali untuk kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit. Keempat, dari segi administrasi, peminjam harus menyiapkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha. Kelima, maksimum pinjaman yang dapat diajukan adalah Rp50 juta per debitur.

KUR Mikro BRI juga menawarkan dua jenis pinjaman, yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dengan masa pinjaman maksimal tiga tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan masa pinjaman maksimal lima tahun. Dengan suku bunga yang rendah dan tanpa biaya tambahan, KUR BRI menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan suntikan modal. Jika Anda tertarik mengajukan KUR BRI, berikut adalah caranya.

1. Buka laman situs kur.bri.co.id,

2. Pilih ‘Ajukan Pinjaman’,

3. Klik ‘Daftar disini’ jika belum memiliki akun dan ikuti prosesnya hingga mendapatkan e-mail verifikasi.

4. Kalau kamu sudah terdaftar, silahkan masuk menggunakan e-mail dan password terdaftar.

5. Klik tombol ‘Ajukan Pinjaman KUR’,

6. Baca halaman ketentuan dan syarat, lalu klik ‘Saya adalah nasabah BRI’, ‘Setuju dan Ajukan Pinjaman’, dan ‘I’m not a Robot’.

7. Nantinya, kamu akan diminta mengisi informasi data diri secara lengkap dan benar.

8. Kamu juga diharuskan mengunggah syarat-syarat yang sudah disediakan, jadi jangan lupa untuk scan dan menyimpannya dalam bentuk PDF.

9. Klik ‘Selanjutnya’ untuk masuk ke halaman pengajuan pinjaman.

10. Isi data berupa nominal dan tenor yang diajukan.

11. Klik hitung angsuran untuk melihat ilustrasi angsuran yang diajukan.

12. Klik ‘Ajukan Pinjaman’.

13. Selanjutnya kamu hanya tinggal menunggu hingga muncul halaman yang berisi informasi persetujuan pinjaman.

Untuk diketahui, plafon maksimal Rp500 juta bisa diajukan bagi para pengusaha yang memenuhi persyaratan pengajuan KUR Kecil. Sementera kategori lain yakni KUR Mikro, pinjaman maksimalnya Rp50 juta. Bagi kamu yang tertarik mengajukan pinjaman, berikut adalah persyaratannya.

KUR Kecil BRI

1. Mempunyai usaha produktif dan layak

2. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit

3. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan

4. Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

5. Pinjaman Rp 50 – Rp 500 juta

6. Jenis Pinjaman adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 4 (empat) tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

7. Suku bunga 6% efektif per tahun

8. Agunan sesuai dengan peraturan bank

KUR Mikro BRI

1. Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak

2. Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan

3. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit

4. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha

5. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur

6. Jenis Pinjaman adalah Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun

7. Suku bunga 6% efektif per tahun

8. Bebas biaya administrasi dan provisi

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni