
Dari Desa ke Dunia: Kisah Songket Silungkang yang Mendunia dengan Dukungan BRI
Suara.com - Di lereng bukit Silungkang, Sumatera Barat, gemericik alat tenun masih terdengar bersahutan. Suara itu bukan sekadar denyut kehidupan sehari-hari, melainkan nyanyian abadi sebuah warisan budaya yang berhasil bertahan di tengah gempuran modernisasi. Unici Songket Silungkang, usaha tenun tradisional yang dirintis Fitri sejak 2019, telah menjelma menjadi fenomena menarik dalam peta ekonomi kreatif Indonesia.
Awalnya, Fitri hanya ingin melestarikan keterampilan menenun yang diwariskan nenek moyangnya. Dengan modal nekat dan lima perajin lokal, ia mulai memproduksi songket dengan desain tradisional Minangkabau. Tak disangka, respons pasar melalui media sosial begitu menggembirakan. "Kami kewalahan memenuhi pesanan padahal baru memulai," kenang Fitri sambil menunjuk foto-foto produk awal yang masih sederhana.
Pandemi Covid-19 justru menjadi momentum penting bagi Unici Songket. Ketika banyak usaha kolaps, Fitri berinovasi dengan mengintensifkan penjualan online melalui live selling. Strategi ini tidak hanya menyelamatkan usaha, tetapi justru mendongkrak omzet hingga Rp50 juta per bulan. "Kami belajar bahwa keterbatasan bisa menjadi peluang jika kita kreatif," ujar perempuan yang kini menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha muda ini.
Keberhasilan Unici Songket menarik perhatian BRI melalui program UMKM EXPO(RT). Fitri mengakui bahwa pembinaan dari bank pelat merah tersebut telah membuka banyak pintu baru. "Kami mendapat akses ke pelatihan bisnis, jaringan pemasaran, bahkan peluang ekspor," katanya dengan semangat. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen bank dalam mendorong UMKM seperti Unici Songket untuk go international.
Kini, karya para penenun Silungkang tidak hanya menghiasi acara adat di Sumatera Barat, tetapi juga menjadi buruan kolektor di berbagai negara. Unici Songket telah berhasil memadukan kekayaan tradisi dengan selera kontemporer, menciptakan produk yang tetap autentik namun relevan dengan pasar modern.
Di balik kesuksesan bisnis, Fitri tetap memegang teguh misi sosialnya. Unici Songket telah menjadi penopang ekonomi bagi puluhan keluarga perajin di Silungkang. "Yang paling membahagiakan adalah melihat anak-anak muda mulai tertarik belajar menenun," ucap Fitri, matanya berbinar penuh haru.
Kisah Unici Songket Silungkang mengajarkan bahwa warisan budaya bukanlah benda mati yang hanya pantas disimpan di museum. Dengan kreativitas dan semangat kewirausahaan, tradisi bisa menjadi kekuatan ekonomi yang hidup dan terus berkembang. Seperti benang emas yang menyulam kain songket, Unici telah menjahit masa lalu yang mulia dengan masa depan yang penuh harapan.
BRI secara konsisten memperkuat dukungannya kepada UMKM melalui program UMKM EXPO(RT) yang secara khusus dirancang untuk mempersiapkan pelaku usaha kecil menengah memasuki pasar ekspor. Melalui berbagai inisiatif seperti pelatihan ekspor, pendampingan sertifikasi produk, hingga business matching dengan pembeli internasional, BRI membantu UMKM seperti Unici Songket Silungkang memenuhi standar global. "Kami tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga membekali UMKM dengan pengetahuan dan jaringan yang dibutuhkan untuk bersaing di tingkat internasional," jelas Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI.
Dukungan BRI terhadap UMKM ekspor semakin konkret dengan penyediaan fasilitas khusus seperti pembiayaan ekspor, layanan valas, dan pendampingan regulasi perdagangan internasional. Program unggulan seperti Export Coaching Program dan pembukaan akses ke pasar digital global telah membantu banyak pelaku usaha meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperluas jaringan pemasaran.
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR adalah sebuah program tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mendorong pelaku UMKM Indonesia agar bisa go global melalui kegiatan kurasi, pameran, business matching internasional, dan promosi ekspor produk unggulan lokal ke pasar global.
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR merupakan ajang pameran berskala internasional yang menjadi wadah bagi pelaku UMKM binaan BRI untuk memperluas akses pasar, meningkatkan kapasitas bisnis, dan menjalin kemitraan dengan pembeli dari berbagai negara.
Kata “EXPO(RT)” merupakan gabungan dari kata Expo dan Export, menekankan bahwa pameran ini bukan hanya menampilkan produk, tetapi juga mengedepankan potensi ekspor.