Lonjakan Transaksi BRImo! Ini Bukti QRIS Jadi Andalan di Era Digital

Lonjakan Transaksi BRImo! Ini Bukti QRIS Jadi Andalan di Era Digital


Suara.com - Dalam menghadapi tuntutan era digital yang menuntut kemudahan dan kecepatan transaksi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus melakukan inovasi dengan mengoptimalkan layanan QRIS pada super apps BRImo. Pengembangan ini bertujuan memberikan pengalaman transaksi yang lebih efisien, praktis, dan aman bagi seluruh nasabah.

BRI menghadirkan tiga jenis layanan QRIS terintegrasi dalam BRImo untuk memenuhi berbagai kebutuhan transaksi digital. QRIS Transfer memungkinkan pengiriman dan penerimaan dana baik antar bank maupun ke penyedia jasa keuangan non-bank seperti aplikasi fintech, cukup dengan memindai QR Code tanpa perlu memasukkan nomor rekening secara manual.

QRIS Bayar dirancang khusus untuk mempermudah pembayaran di merchant mitra BRI, dimana nasabah cukup memindai QR Code yang tersedia. Sementara QRIS Tampil memungkinkan nasabah menampilkan QR Code personal yang dapat langsung dipindai oleh merchant, sehingga memudahkan proses transaksi dari sisi pelanggan.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyatakan bahwa periode libur Lebaran selalu ditandai dengan peningkatan volume transaksi, terutama di pusat perbelanjaan, restoran, dan destinasi wisata. "BRI berkomitmen untuk memastikan nasabah dapat bertransaksi dengan nyaman dan efisien melalui layanan QRIS yang semakin lengkap ini," ujarnya.

Keunggulan layanan QRIS BRI terletak pada proses transaksi yang cepat hanya dalam 2-3 detik, dilengkapi sistem autentikasi ganda untuk keamanan bertransaksi. Layanan ini dapat digunakan di seluruh merchant yang mendukung QRIS nasional tanpa dikenakan biaya admin untuk transaksi antar bank.

Inovasi BRI dalam pengembangan layanan QRIS ini tidak hanya merespons kebutuhan masyarakat akan transaksi tanpa kontak di era digital, tetapi juga mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia. Dengan demikian, BRI turut berperan aktif dalam mempercepat transformasi digital dan mewujudkan ekosistem pembayaran digital yang lebih matang di Indonesia.

"QRIS hadir sebagai solusi pembayaran digital yang memungkinkan transaksi tanpa uang tunai, memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah yang ingin bertransaksi dengan cepat dan aman. Dengan kemudahan ini, pengalaman pembayaran menjadi lebih efisien, terutama selama periode Lebaran," ujar Hendy di Jakarta, Senin (31/3/2025).

Di tengah adopsi pembayaran digital yang terus meningkat, keamanan transaksi pun tetap menjadi perhatian utama BRI. Maraknya kasus QRIS palsu, terutama pada QRIS statis (QR Code yang bersifat tetap di merchant), menjadi tantangan tersendiri.

Di tengah maraknya kasus transaksi QRIS palsu, BRI menekankan pentingnya kewaspadaan bagi para merchant. Pihak merchant diimbau untuk secara aktif memonitor setiap transaksi masuk, memverifikasi kebenaran pencatatan, serta memastikan dana telah masuk ke rekening resmi yang terhubung dengan QRIS statis mereka. Hal ini menjadi langkah krusial dalam mencegah potensi penipuan digital.

Dari sisi nasabah, BRI telah menyematkan berbagai fitur keamanan canggih pada layanan QRIS Transfer di BRImo. Setiap transaksi dilindungi oleh verifikasi PIN, sistem pemantauan real-time, dan notifikasi otomatis yang bekerja secara simultan untuk menjaga keamanan tanpa mengorbankan kemudahan bertransaksi.

Sepanjang tahun 2024, BRImo menunjukkan perkembangan yang menggembirakan seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital. Data terakhir menunjukkan jumlah pengguna BRImo telah mencapai 38,61 juta di Desember 2024, mencatat pertumbuhan 22,12% year-on-year (YoY). Volume transaksi melalui platform ini pun mengalami lonjakan signifikan dengan total 4,34 miliar transaksi (naik 40,54% YoY) yang setara dengan nilai Rp5.596 triliun (meningkat 34,57% YoY). Pertumbuhan ini semakin mengukuhkan posisi BRImo sebagai salah satu platform digital banking terdepan di Indonesia.