
BRI Pimpin Penyaluran KUR di Kalimantan Selatan, Dukung Pertumbuhan UMKM
Suara.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kanwil DJPb Kalsel) mencatat bahwa enam lembaga keuangan di provinsi ini telah menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp574,85 miliar kepada 10.232 debitur pada periode Januari-Februari 2025. Dari total penyaluran tersebut, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan diri sebagai lembaga penyalur KUR terbesar dengan nominal mencapai Rp427,91 miliar bagi 8.927 debitur.
Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Syafriadi, menyampaikan bahwa realisasi penyaluran KUR di Kalimantan Selatan telah mencapai 10,09 persen dari target tahunan sebesar Rp5,69 triliun. "Berdasarkan persentase realisasi terhadap target, kinerja penyaluran KUR di Kalsel menempati peringkat pertama di regional Kalimantan dan peringkat ke-13 secara nasional," ujar Syafriadi di Banjarmasin, dikutip via Antara.
BRI sebagai Penyalur KUR Terbesar
BRI menjadi lembaga keuangan dengan penyaluran KUR tertinggi di Kalimantan Selatan, dengan kontribusi mencapai 74,45 persen dari total realisasi penyaluran KUR di provinsi tersebut. Meskipun demikian, Syafriadi mencatat bahwa penyaluran KUR oleh BRI pada periode Januari-Februari 2025 mengalami penurunan sebesar 24,20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Penurunan ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi dan penyesuaian strategi penyaluran. Namun, BRI tetap menjadi mitra utama dalam mendukung UMKM melalui program KUR," jelas Syafriadi.
Dari segi wilayah, Kota Banjarmasin mencatatkan diri sebagai daerah dengan penyaluran KUR tertinggi, dengan nominal mencapai Rp114,38 miliar yang disalurkan kepada 1.719 debitur. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan UMKM di ibu kota provinsi Kalimantan Selatan terhadap pembiayaan KUR.
Selain KUR, pembiayaan Ultra Mikro (UMi) juga telah disalurkan sebesar Rp604,72 juta kepada 93 debitur pada periode yang sama. Seluruh pembiayaan UMi ini disalurkan secara konvensional. Provinsi Kalimantan Selatan sendiri menduduki peringkat pertama di regional Kalimantan dan peringkat ke-10 secara nasional dalam hal penyaluran pembiayaan UMi.
Peran Positif BRI dalam Mendukung UMKM
Kontribusi BRI dalam penyaluran KUR di Kalimantan Selatan tidak hanya mencerminkan komitmen bank tersebut dalam mendukung pertumbuhan UMKM, tetapi juga memperkuat perannya sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia. Melalui program KUR, BRI memberikan akses pembiayaan yang terjangkau bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Langkah ini membuktikan BRI selalu berkomitmen untuk mendukung UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Melalui KUR, BRI berupaya memberikan solusi pembiayaan yang mudah, cepat, dan terjangkau bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Program KUR telah memberikan dampak positif bagi UMKM di Kalimantan Selatan, terutama dalam hal perluasan usaha, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan. Dengan suku bunga yang kompetitif dan proses pengajuan yang relatif mudah, KUR menjadi pilihan utama bagi banyak pelaku UMKM di daerah ini.
"KUR sangat membantu saya dalam mengembangkan usaha kerajinan tangan. Dengan tambahan modal, saya bisa membeli bahan baku lebih banyak dan meningkatkan produksi," ujar Siti, salah satu penerima KUR di Banjarmasin.
Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan penyaluran KUR dan memperluas jangkauannya ke lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.
BRI kembali membuktikan peran pentingnya dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui program KUR. Dengan penyaluran KUR terbesar di Kalimantan Selatan, BRI tidak hanya membantu pelaku usaha kecil dan menengah, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. Melalui komitmen dan layanan yang prima, BRI siap menjadi mitra terpercaya bagi UMKM dalam mewujudkan mimpi dan mengembangkan usaha mereka.