Lumbung Padi Sulawesi Jadi Prioritas: BRI dan Bulog Kolaborasi Serap Gabah Petani

Lumbung Padi Sulawesi Jadi Prioritas: BRI dan Bulog Kolaborasi Serap Gabah Petani


Suara.com - PT. Bank BRI Regional Office (RO) Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) menjalin kerja sama dengan Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat) untuk meningkatkan serapan gabah petani guna mendukung program swasembada pangan nasional.

Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Argo Prabowo, Regional CEO BRI RO Makassar, melalui keterangan tertulis di Makassar pada Minggu, menyatakan bahwa 37 kantor cabang BRI yang tersebar di empat provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku, siap bersinergi dengan berbagai cabang Bulog. Sinergi ini bertujuan untuk mendukung program nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.

Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mendapatkan penugasan dari Badan Pangan Nasional untuk menyerap 3 ton setara beras atau gabah dari petani dengan harga minimal Rp 6.500 per kilogram.

Dalam hal ini, BRI akan memanfaatkan data dari Bulog untuk mengembangkan ekosistem rantai pasok, mulai dari petani, pengepul, mitra, hingga ke Bulog di setiap wilayah kerja.

"Kami akan mengoptimalkan data dari Bulog untuk membangun ekosistem rantai pasok yang terintegrasi, mulai dari petani hingga ke Bulog di setiap wilayah kerja," jelas Argo Prabowo, dikutip dari Antara.

BRI RO Makassar dan Bulog Divre Sulselbar juga telah melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk memperkuat sinergi antara kedua BUMN ini. Tujuannya adalah mendukung pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan. Pertemuan tersebut menjadi langkah awal dalam mempersiapkan Program Serap Gabah di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Fahrurozi, Pimpinan Wilayah Bulog Sulselbar, menyatakan kesiapan Bulog untuk bekerja sama dengan BRI RO Makassar. Menurutnya, Sulawesi Selatan sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung pasokan pangan nasional. Oleh karena itu, kolaborasi antara BRI dan Bulog dinilai sangat strategis.

"Perum Bulog siap bersinergi dengan BRI untuk meningkatkan literasi dan digitalisasi keuangan kepada petani, kelompok tani, dan mitra melalui pengembangan ekosistem rantai pasok bersama Bulog yang diinisiasi oleh BRI," ujar Fahrurozi.

Ia juga mengapresiasi kunjungan dan konsolidasi yang dilakukan oleh BRI RO Makassar terkait Program Serap Gabah. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Regional CEO BRI Makassar D. Argo Prabowo, didampingi oleh Regional Micro Banking Head BRI Makassar Iwan Supriyanto, Micro Ecosystem Department Head Vikri Hadari Banjar, dan Legal Department Head Riandhani Septian.

Kolaborasi antara BRI dan Bulog ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui sistem rantai pasok yang lebih efisien dan terintegrasi. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi keuangan dari BRI, petani diharapkan dapat lebih mudah mengakses layanan perbankan dan meningkatkan produktivitas mereka.

Melalui sinergi ini, BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program strategis pemerintah, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan.