
Dua Pilihan Pinjaman BRI: KUR dan Non-KUR, Mana yang Cocok untuk Anda?
Suara.com - Bagi Anda yang membutuhkan pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), ada dua opsi utama yang dapat dipertimbangkan, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dan Pinjaman Non-KUR BRI.
Meskipun keduanya berasal dari bank yang sama, kedua jenis kredit ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok, terutama dalam hal tujuan, suku bunga, dan persyaratan. Mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda? Mari kita bahas perbedaan antara KUR BRI dan Non-KUR BRI.
1. Tujuan dan Penggunaan
- KUR BRI: Kredit ini dirancang khusus untuk pelaku usaha kecil dan mikro yang membutuhkan tambahan modal kerja atau investasi. Program ini didukung oleh pemerintah, sehingga menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan pinjaman biasa.
- Non-KUR BRI: Pinjaman ini lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik untuk usaha, konsumsi, atau keperluan pribadi lainnya.
2. Suku Bunga
- KUR BRI: Salah satu keunggulan utama KUR BRI adalah suku bunganya yang sangat rendah, yaitu sekitar 6% per tahun. Ini jauh lebih ringan dibandingkan pinjaman biasa.
- Non-KUR BRI: Suku bunga untuk pinjaman Non-KUR BRI biasanya lebih tinggi, berkisar antara 9% hingga 15% per tahun, tergantung pada jenis pinjaman yang diajukan.
3. Plafon Pinjaman dan Jaminan
- KUR BRI: Plafon pinjaman KUR BRI bisa mencapai Rp500 juta, dengan ketentuan tertentu. Untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, umumnya tidak memerlukan jaminan.
- Non-KUR BRI: Pinjaman Non-KUR BRI biasanya menawarkan plafon yang lebih besar, tetapi hampir selalu memerlukan jaminan berupa aset seperti sertifikat tanah atau BPKB kendaraan.
4. Persyaratan dan Kemudahan Akses
- KUR BRI: Untuk mengajukan KUR BRI, peminjam harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit serupa dari bank lain. Persyaratan ini bertujuan memastikan dana digunakan untuk usaha produktif.
- Non-KUR BRI: Persyaratan untuk Non-KUR BRI lebih fleksibel, tergantung jenis pinjamannya, sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
5. Jangka Waktu dan Tenor
- KUR BRI: KUR BRI menawarkan jangka waktu pinjaman hingga 5 tahun, yang cukup untuk membantu usaha kecil berkembang.
- Non-KUR BRI: Pinjaman Non-KUR BRI sering kali memberikan tenor yang lebih panjang, terutama jika digunakan untuk pembelian aset seperti rumah atau kendaraan.
KUR BRI 2025: Rincian Plafon dan Tenor
Berikut adalah tabel rincian pinjaman KUR BRI 2025, termasuk plafon pinjaman dan tenor angsuran:
![Tabel KUR BRI 2025 1 juta - 50 juta [BRI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/13/56855-tabel-kur-bri-2025-1-juta-50-juta.jpg)
![Tabel KUR BRI 2025 Rp51 juta - 250 juta [BRI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/13/33940-tabel-kur-bri-2025-51-juta-250-juta.jpg)
![Tabel KUR BRI 2025 Rp251 juta - 500 juta [BRI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/13/86946-tabel-kur-bri-2025-rp251-juta-500-juta.jpg)
Jika Anda adalah pelaku usaha kecil yang memenuhi syarat, KUR BRI bisa menjadi pilihan terbaik karena suku bunga rendah dan persyaratan yang lebih ringan.
Namun, jika Anda membutuhkan pinjaman untuk keperluan yang lebih fleksibel, Non-KUR BRI mungkin lebih sesuai. Pastikan untuk memilih produk pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.