
BRI Dukung Penyaluran Bansos PKH Tahap Pertama ke 9.103 Keluarga di Kupang
Suara.com - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama (Januari-Maret) 2025 kepada 14.040 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran mencapai Rp10,5 miliar. BRI, sebagai salah satu lembaga penyalur, memainkan peran penting dalam distribusi bantuan ini dengan menyalurkan dana kepada 9.103 KPM, sementara PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan kepada 4.937 KPM.
BRI menyalurkan bantuan sebesar Rp6,3 miliar, sementara PT Pos Indonesia menyalurkan Rp3,7 miliar. Bantuan ini diberikan kepada 14.040 KPM yang tersebar di enam kecamatan dan 51 kelurahan di Kota Kupang.
Rachel Kana, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Kupang, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan setiap tiga bulan sekali, dengan total empat tahap dalam setahun. “Bantuan ini diberikan kepada keluarga tidak mampu sebagai bentuk perlindungan sosial dari negara,” ujarnya.
Bantuan PKH diberikan berdasarkan kategori penerima dengan nilai yang bervariasi, antara lain:
- Ibu hamil: Rp750 ribu per triwulan.
- Anak usia dini: Rp750 ribu per triwulan.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600 ribu per triwulan.
- Lansia (60 tahun ke atas): Rp600 ribu per triwulan.
- Anak SD: Rp225 ribu per triwulan.
- Anak SMP: Rp375 ribu per triwulan.
- Anak SMA: Rp500 ribu per triwulan.
Rachel menegaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial bagi keluarga kurang mampu. Namun, ia juga berharap agar penerima bantuan tidak hanya bergantung pada bantuan tersebut, melainkan juga mampu memberdayakan diri untuk meningkatkan taraf hidup.
“Bantuan ini bersifat penunjang awal. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dan belajar mandiri agar bisa keluar dari zona kemiskinan,” kata Rachel.
Masyarakat yang memenuhi kriteria penerima bantuan dapat mendaftar melalui kelurahan terdekat atau unit layanan Dinas Sosial di Mal Pelayanan Publik Kota Kupang. Proses pendaftaran ini diharapkan dapat memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.
Peran BRI dalam penyaluran bansos PKH tahap pertama ini menunjukkan komitmennya sebagai bank BUMN yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan jaringan yang luas dan layanan yang terpercaya, BRI memastikan bahwa bantuan pemerintah dapat disalurkan secara tepat waktu dan efisien.
Penyaluran bansos PKH melalui BRI tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga penerima manfaat, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas hidup mereka. Dengan dukungan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan sebagai modal awal untuk mengembangkan usaha atau meningkatkan pendidikan anak-anak mereka.
Melalui program PKH, pemerintah Kota Kupang dan BRI menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan penerima bantuan dapat mencapai kemandirian ekonomi dan hidup yang lebih sejahtera.