BRI dan BEI Bekali ASN Strategi Kelola Keuangan di Era Digital

BRI dan BEI Bekali ASN Strategi Kelola Keuangan di Era Digital


Suara.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan literasi keuangan para pegawai.

Literasi keuangan dinilai sebagai keterampilan penting yang harus dimiliki setiap individu, terutama di era digital yang penuh dengan dinamika keuangan yang kompleks.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Hukum (SDMOH) Kementerian PANRB, Sri Rejeki Nawangsasih , saat membuka Webinar Literasi Keuangan secara daring pada Kamis (13/02/2025).

“Dengan pemahaman keuangan yang baik, kita dapat mengelola keuangan secara bijak, merencanakan masa depan dengan lebih baik, dan terhindar dari berbagai risiko keuangan yang tidak diinginkan,” ujarnya, dikutip dari website resmi Kemenpan-RB.

Peran Aktif BRI dalam Meningkatkan Literasi Keuangan

Webinar ini menghadirkan empat narasumber, salah satunya dari BRI, yang menunjukkan komitmen bank tersebut dalam mendukung edukasi keuangan. Narasumber dari BRI antara lain Novia Karina (Priority Banking Manager), Bayu Angkusprana (Senior Manager DPLK BRI), dan Deden Purnama (Junior Manager Salary Based Loan BRI). Kehadiran BRI dalam webinar ini memperkuat peran positifnya sebagai institusi keuangan yang peduli terhadap peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Novia Karina dari BRI menjelaskan pentingnya berinvestasi untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik. Salah satu produk investasi yang direkomendasikan adalah Obligasi Negara Ritel (ORI027-T3) , yang akan dibuka hingga 20 Februari 2025.

“Dengan berinvestasi di ORI, kita tidak hanya membantu negara, tetapi juga membuat uang bekerja untuk kita. Ini adalah cara cerdas untuk mendapatkan pemasukan tambahan sekaligus berkontribusi pada pembangunan nasional,” ujarnya.

Selain itu, Bayu Angkusprana dari BRI juga membagikan wawasan tentang pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) . BRI terus berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan yang komprehensif, termasuk persiapan masa pensiun yang aman dan terencana.

Edukasi Investasi dan Kewaspadaan terhadap Investasi Bodong

Teja Amanda Putra , Market Development Senior Analyst BEI, turut mengajak para pegawai untuk melek investasi, khususnya di pasar modal. Beberapa produk investasi yang dijelaskan meliputi saham, reksa dana, dan obligasi. Teja menekankan pentingnya memastikan bahwa dana yang digunakan untuk investasi bukanlah “uang panas” atau dana yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kita harus waspada terhadap investasi bodong yang menjanjikan keuntungan tidak logis, modus pencucian uang, atau penawaran dari perusahaan yang tidak jelas,” tegas Teja.

Melalui webinar ini, BRI tidak hanya memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan, tetapi juga memperkenalkan berbagai produk dan layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para pegawai. BRI berperan aktif dalam mendorong masyarakat untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan, mulai dari perencanaan harian hingga investasi jangka panjang.

Dukungan BRI dalam kegiatan ini sejalan dengan visi bank tersebut untuk menjadi mitra keuangan yang andal bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang literasi keuangan, BRI membantu menciptakan generasi yang lebih melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

Webinar ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan, sekaligus memperkuat peran positifnya sebagai institusi keuangan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Bersama BRI, masa depan keuangan yang lebih baik bukan sekadar impian, tetapi tujuan yang dapat diwujudkan.