Sunarso: GCG Kunci BRI Raih Pertumbuhan Berkelanjutan di Tengah Tantangan

Sunarso: GCG Kunci BRI Raih Pertumbuhan Berkelanjutan di Tengah Tantangan


Suara.com - Direktur Utama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso menegaskan, saat ini BRI akan fokus pada aspek-aspek yang dapat dikendalikan oleh perusahaan guna memperkuat fundamental bisnis.

Hal ini ia sampaikan terkait fenomena penurunan harga saham yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, fluktuasi harga saham adalah hal yang biasa dialami emiten bank big cap.

Sebagai CEO, ia berkomitmen untuk memimpin tim dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG). Di tengah kondisi yang menantang, BRI tetap berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Oleh karena itu, kami akan menerapkan manajemen risiko secara ketat," tambah Sunarso.

Dengan dua strategi utama tersebut, yaitu menjaga fundamental dan menerapkan manajemen risiko, ia yakin bahwa BRI akan mampu mempertahankan ketahanan kinerja.

"Artinya, jika fundamental kita kuat, meskipun pasar merespons secara negatif, hal itu bukan disebabkan oleh masalah fundamental," tegasnya.

Sepanjang tahun 2024, BRI mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp60,64 triliun. Laba tersebut terdiri dari laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp60,15 triliun dan laba yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali sebesar Rp488,92 miliar.

Pencapaian ini menunjukkan ketangguhan BRI dalam menjaga stabilitas dan kinerja bisnisnya di tengah dinamika pasar yang fluktuatif.