1,84 Juta Nasabah Naik Kelas! Holding UMi BRI Sukses Dorong Pemberdayaan UMKM
Suara.com - Holding Ultra Mikro (UMi), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM), dan PT Pegadaian, berhasil meningkatkan status sebanyak 1,84 juta nasabah hingga Desember 2024. Awalnya, nasabah-nasabah ini terdaftar sebagai penerima pembiayaan dari PNM dan Pegadaian, namun kini mereka dapat dilayani secara komersial oleh BRI.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa BRI, dengan fokus bisnis pada UMKM, semakin memperkuat komitmennya melalui Holding UMi.
"Setiap entitas dalam Holding UMi (BRI, Pegadaian, PNM) dapat memperkuat portofolio bisnis inti mereka dengan memanfaatkan keunikan masing-masing. Hal ini memungkinkan konsep pemberdayaan dan integrasi nasabah segmen ultra mikro untuk naik kelas dapat berjalan lebih baik dan terkelola dengan baik," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada hari Rabu lalu.
Selain itu, Holding UMi juga berhasil menambah 3 juta debitur baru. Dengan pencapaian ini, total debitur yang dilayani oleh Holding UMi kini mencapai lebih dari 34 juta orang, meningkat dari sebelumnya 31 juta debitur per 13 September 2021. Ini menunjukkan peningkatan akses keuangan formal bagi masyarakat.
Sunarso menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari implementasi strategi yang konsisten sejak tahun pertama pembentukan Holding UMi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menyinergikan budaya kerja ketiga entitas melalui program "BRIGADE MADANI".
Hasilnya, terjadi berbagi sumber daya yang diwujudkan dalam bentuk Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) Co-Location, yang jumlahnya mencapai 1.032 kantor per Desember 2024.
Sinergi ini semakin diperkuat dengan integrasi platform digital dari ketiga entitas, yaitu Selena milik Pegadaian, Mekaar Digi milik PNM, dan BRISPOT milik BRI. Ketiga platform ini terintegrasi dalam SenyuM Mobile, yang digunakan oleh lebih dari 74 ribu tenaga pemasar dari ketiga entitas. Kehadiran platform digital ini telah membuat akses keuangan formal semakin merata di seluruh Indonesia.
BRI mencatat bahwa keberhasilan Holding UMi juga didukung oleh infrastruktur yang menggabungkan jaringan konvensional, hybrid, dan digital.
Infrastruktur ini mencakup lebih dari 16 ribu unit kerja, 400 ribu AgenBRILink Mekaar, serta platform digital seperti BRImo dan SenyuM Mobile. AgenBRILink Mekaar berperan sebagai perpanjangan tangan BRI dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan.
Menurut BRI, Holding UMi telah menciptakan nilai sosial yang luar biasa. Pencapaian ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam Asta Cita ketiga yang bertujuan meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan, serta Asta Cita keenam yang fokus pada pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Dengan berbagai upaya dan sinergi yang dilakukan, Holding UMi terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat ultra mikro dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.
