Target Ekspor UMKM Rp1,44 Triliun! BRI Dukung Penuh Lewat UMKM EXPO(RT) 2025
Suara.com - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk UMKM di Indonesia sebagai langkah antisipasi terhadap gejolak perekonomian global.
“Ini adalah hal yang perlu menjadi perhatian kita. Namun, kami tetap optimis untuk menembus pasar ekspor. Kunci utamanya adalah peningkatan kualitas produk,” ungkap Maman setelah acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Kamis kemarin.
Dia menambahkan bahwa selain aspek pembiayaan, pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk dan keterampilan manajemen operasional bagi pengusaha UMKM harus menjadi fokus utama. Dengan demikian, hasil yang diperoleh akan berkontribusi pada peningkatan kualitas produk secara keseluruhan.
“Selama kita dapat menjaga kualitas produk, saya yakin pasar ekspor akan memberikan peluang,” tuturnya.
Pernyataan Maman ini sebagai tanggapan atas pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebutkan bahwa kondisi perekonomian global yang tidak stabil dapat memengaruhi kemampuan Indonesia dalam mempertahankan penetrasi ekspor.
Dalam kesempatan tersebut, Maman juga mengapresiasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang menyelenggarakan UMKM EXPO(RT) 2025 dengan melibatkan 1.000 pelaku usaha.
BRI menargetkan volume penjualan tahun ini mencapai Rp38 miliar, sementara dalam hal business matching, BRI menargetkan nilai kontrak ekspor hingga mencapai 89,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,44 triliun.
“Walaupun masih tergolong kecil, di bawah 100 juta dolar AS, kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk pemberdayaan UMKM yang berorientasi ekspor,” ujar Maman.
Tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM telah berhasil lolos seleksi dan akan menampilkan produk mereka di UMKM EXPO(RT) 2025, meningkat dari gelaran sebelumnya yang hanya melibatkan 700 UMKM.
UMKM yang terlibat dibagi ke dalam lima kategori: Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).
Jumlah pengunjung expo diharapkan mencapai 50.000 orang, meningkat dari 26.315 pengunjung pada gelaran expo tahun lalu. Jumlah pembeli dan negara yang berpartisipasi dalam business matching juga ditargetkan meningkat menjadi 94 pembeli dari 33 negara, dibandingkan sebelumnya yang melibatkan 86 pembeli dari 30 negara.
