BRI Kontribusi Rp90,4 Triliun untuk Negara: Komitmen Dukung UMKM dan Ekonomi

BRI Kontribusi Rp90,4 Triliun untuk Negara: Komitmen Dukung UMKM dan Ekonomi


Suara.com - Kontribusi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam penerimaan negara melalui pajak dan dividen terus menunjukkan komitmen tiap tahun. Seperti yang disampaikan Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam tiga tahun terakhir, BRI telah menyetorkan pajak sebesar Rp90,4 triliun. Selain itu, BRI juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp20,33 triliun. Dari jumlah tersebut, negara menerima Rp10,88 triliun, sementara pemegang saham publik mendapatkan Rp9,45 triliun.

"Ini baru uang muka, nanti masih ada pelunasan," kata Sunarso sambil menyapa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang hadir pada acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City pada Kamis, 30 Januari 2025.

Struktur kepemilikan saham BRI menunjukkan bahwa negara menguasai 53,19% saham atau setara dengan 80,61 miliar lembar saham perseroan. Sisanya sebesar 46,81% atau setara dengan 70,95 miliar lembar saham dimiliki oleh publik.

Pada kesempatan yang sama, Sunarso juga mengungkapkan bahwa transaksi yang dihasilkan oleh Agen BRILink mencapai Rp1.589 triliun. BRI telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp1.106 triliun per September 2024, yang merupakan 82% dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan oleh bank pelat merah tersebut.

Integrasi Holding Ultra Mikro yang dipimpin oleh BRI telah menyalurkan kredit dan pembiayaan kepada 50 juta nasabah UMKM. Sebanyak 36 juta di antaranya merupakan nasabah ultra mikro.

Tidak hanya pembiayaan, BRI juga fokus mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia dengan melakukan pendampingan dan edukasi. Tujuan dari pendampingan dan edukasi ini adalah untuk membiasakan para pelaku UMKM untuk menabung dan meningkatkan kemandirian mereka dalam bisnis.