BRI Tegaskan Komitmen Terhadap UMKM: 50 Juta Nasabah dan Kredit Rp 1.106 Triliun!
Suara.com - Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM saat ini berhasil menyalurkan kredit kepada 50 juta nasabah.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso yang juga menegaskan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 36 juta nasabah merupakan pelaku usaha ultra mikro dengan total kredit mencapai Rp 627,6 triliun.
Ia menambahkan, BRI tidak hanya fokus pada penyaluran kredit kepada pelaku usaha ultra mikro dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tetapi juga memberikan pendampingan dan edukasi kepada mereka.
"Berdasarkan penelitian dari BRI Institute, kami menemukan bahwa mereka membutuhkan lebih dari sekadar kredit; mereka juga memerlukan pendampingan dan edukasi untuk membiasakan diri menabung. Saat ini, BRI melayani sekitar 180 juta rekening tabungan nasabah UMKM," kata Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 yang berlangsung di International Convention Exhibition (ICE) BSD City pada Kamis (30/1/2025).
BRI berkomitmen dalam mendukung UMKM melalui berbagai program, salah satunya dengan merilis model berbasis ekonomi berbagi. Dengan cara ini, warung-warung kelontong yang berfungsi sebagai AgenBRILink berperan penting dalam jaringan distribusi, dengan total mencapai satu juta agen di seluruh Indonesia.
"Warung-warung ini (AgenBRILink) bukanlah usaha kecil. Selama tahun 2024, volume transaksi mencapai Rp 1.589 triliun," tambahnya.
Hingga September 2024, BRI telah menyalurkan kredit untuk UMKM sebesar Rp 1.106 triliun, yang mencakup 82% dari total portofolio pembiayaan bank tersebut. Penyaluran kredit yang terus tumbuh positif ini berkontribusi pada peningkatan aset BRI sebesar 5,94% menjadi Rp 1.961,92 triliun.
Dengan komitmen yang kuat untuk memberdayakan UMKM, BRI berupaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia. Melalui berbagai inisiatif dan program pendampingan, BRI berharap dapat membantu pelaku usaha mikro dan kecil agar lebih mandiri dan sukses dalam bisnis mereka.