BRI Dominasi Penyaluran KUR di Sulsel, Capai Rp13,99 Triliun!
Suara.com - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan, Supendi, mengungkapkan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan mencapai Rp16,78 triliun hingga akhir 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 8,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor pertanian menjadi yang terbesar dengan penyaluran Rp7,76 triliun, diikuti oleh sektor perdagangan yang mencapai Rp5,60 triliun.
"Untuk tahun 2024 itu penyaluran KUR meningkat 8,76 persen secara year on year (yoy). Kalau tahun 2023 itu ditutup pada angka Rp15,42 triliun," ujarnya, di Makassar, Senin lalu.
Peran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sangat dominan dalam penyaluran KUR ini, dengan total penyaluran mencapai Rp13,99 triliun untuk 281.309 debitur. Selain BRI, bank lain yang turut berperan diantaranya
Bank Mandiri Rp1,42 triliun (10.498 debitur), Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp375,40 miliar (2.283 debitur).
Selanjutnya BPD Sulselbar Rp358,23 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 2.746 orang, Bank Negara Indonesia (BNI) Rp310,72 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 1.235 orang.
Kemudian PT Pegadaian Syariah tersalurkan Rp189,39 miliar untuk 11.310 debitur, Bank Tabungan Negara (BTN) tersalurkan sebesar Rp81,75 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 361 orang serta bank lainnya sebesar Rp35,39 miliar untuk 105 debitur.
"Untuk total KUR tersalurkan itu Rp16,78 triliun dan ini belum termasuk ultra mikro (UMi) yang juga menyalurkan Rp332,98 miliar terhadap 57.303 krediturnya," ujarnya, dikutip vi Antara.
BRI tidak hanya menjadi bank penyalur terbesar, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyediaan akses keuangan yang lebih luas bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Dalam konteks ini, BRI berfokus pada sektor-sektor produktif seperti pertanian dan perdagangan, yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Dengan memberikan kredit kepada UMKM, BRI berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Program KUR BRI juga dirancang untuk memberikan kemudahan bagi debitur, termasuk opsi pembayaran yang fleksibel sesuai dengan siklus usaha mereka.
BRI terus berupaya untuk meningkatkan jumlah debitur dan total penyaluran KUR di tahun-tahun mendatang. Dengan berbagai program pendukung seperti AgenBRILink yang mempermudah akses kredit bagi masyarakat, BRI berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan nasional dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.