BRI Digitalisasi Lapas Sulsel, Berantas Pungli dan Tingkatkan Transparansi

BRI Digitalisasi Lapas Sulsel, Berantas Pungli dan Tingkatkan Transparansi


Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Panakkukang dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk memanfaatkan digitalisasi dalam lembaga pemasyarakatan. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan layanan bagi warga binaan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, menjelaskan bahwa penggunaan virtual account akan diterapkan untuk semua warga binaan dalam bertransaksi di koperasi.

"Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan uang tunai, menghindari pungli, dan mendukung konsep cashless dalam layanan koperasi," ujarnya di Makassar.

Dengan sistem ini, diharapkan transaksi akan menjadi lebih aman, transparan, dan terkendali. Rudy juga mengajak seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Sulawesi Selatan untuk segera berkoordinasi dengan BRI di wilayah masing-masing agar manfaat dari kerja sama ini dapat dirasakan secara luas.

Rudy menambahkan bahwa anggaran di pemasyarakatan memang besar, tetapi sebagian besar dialokasikan untuk kebutuhan bahan makanan warga binaan. Oleh karena itu, kerja sama dengan BRI diharapkan dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi pemasyarakatan.

Kepala BRI Cabang Panakkukang, Asep Suhendra, menyatakan komitmennya untuk mengoptimalkan kerja sama ini. "Kami akan memastikan bahwa perjanjian kerja sama ini berjalan dengan baik agar dapat terus berlanjut dalam jangka panjang," katanya, dikutip via Antara.

Dengan adanya kolaborasi ini, BRI berperan penting dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pemasyarakatan, yang tidak hanya meningkatkan layanan tetapi juga memberikan kemudahan akses bagi warga binaan dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka.