Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun, Rakyat Makin Untung!

Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun, Rakyat Makin Untung!


Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan komisi sebesar Rp 1,6 triliun dari transaksi yang dilakukan melalui mitra AgenBRILink sepanjang tahun 2024. Di sisi lain, agen-agen tersebut diperkirakan mendapatkan manfaat antara 2 hingga 3 kali lipat dari nilai fee yang diterima BRI.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa keberadaan AgenBRILink berperan penting sebagai katalisator dalam ekonomi berbagi (sharing economy) yang memberikan keuntungan bagi berbagai pihak. Sepanjang tahun 2024, total nilai transaksi yang tercatat oleh AgenBRILink mencapai Rp 1.583 triliun.

“Dari total transaksi tersebut, AgenBRILink dapat memperoleh 2 hingga 3 kali lipat dari fee yang diterima BRI. Ini adalah contoh nyata dari sharing economy yang menguntungkan masyarakat,” ungkap Sunarso dalam keterangannya pada Senin (13/1/2025).

AgenBRILink memungkinkan masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti tarik tunai, transfer, dan pembayaran tagihan dengan lebih efisien. Selain itu, keberadaan agen ini juga sejalan dengan komitmen BRI untuk mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan masyarakat.

Sunarso menambahkan bahwa BRI berupaya memperluas layanan perbankan hingga ke warung-warung kecil melalui AgenBRILink. Dengan cara ini, BRI dapat memberikan layanan perbankan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Dengan memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, AgenBRILink juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas,” jelasnya.

Pertumbuhan Jumlah AgenBRILink

Hingga akhir Desember 2024, BRI telah memiliki lebih dari 1,06 juta AgenBRILink di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat signifikan dari 740 ribu agen pada akhir tahun 2023, menunjukkan pertumbuhan sebanyak 324 ribu agen dalam satu tahun.

Meskipun jumlah kantor BRI menurun—dari 9.030 unit pada tahun 2020 menjadi 7.594 unit pada September 2024—kemudahan akses melalui layanan digital dan AgenBRILink tetap menjadi fokus utama perusahaan.

“Kami tidak menambah jumlah kantor baru untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan perbankan. Dalam hal ini, AgenBRILink memainkan peran kunci dalam menciptakan ekonomi berbagi yang lebih inklusif,” tegas Sunarso.