Tempuh Jalan Berlumpur, Mantri BRI Ini Berhasil Majukan Ekonomi Desa di Papua

Tempuh Jalan Berlumpur, Mantri BRI Ini Berhasil Majukan Ekonomi Desa di Papua


Suara.com - Di Unit Kerja (Uker) Tanah Miring, Provinsi Papua Selatan, seorang mantri atau pemasar mikro dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Agustina Etwiory, telah berhasil memajukan perekonomian desa dan mengenalkan produk-produk perbankan ke masyarakat kecil. Sebagai seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat di daerah terpencil, Agustina telah membuat perbedaan besar dalam mendorong ekonomi lokal.

Agustina lahir dan besar di Merauke, sebuah kota kecil di Papua Barat. Ia memulai perjalanan hidupnya di tanah kelahirannya ini. Sebelum bergabung dengan BRI pada tahun 2010 sebagai teller, Agustina bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja.

Sebagai Mantri di Unit Tanah Miring, ia harus menghadapi berbagai tantangan yang biasanya terjadi di daerah-daerah yang terpencil.

Terletak di pinggiran kota dengan jarak sekitar 30-45 menit dari pusat Merauke, unit kerjanya sering kali memicu kesulitan dalam berbagai aspek. Infrastruktur jalan yang sebagian besar masih berupa tanah membuat perjalanan menjadi semakin sulit, terutama saat hujan.

Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangatnya dan keberaniannya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di daerah tersebut.

"Tantangan pasti ada, seperti mencari debitur untuk menjadi nasabah. Kadang ada penolakan, tapi setelah dua atau tiga kali kunjungan mereka akhirnya mau menabung. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya," ungkap Agustina.

Tugas dan Tanggung Jawab

Sebagai Mantri, tugas utama Agustina adalah mencari nasabah baik untuk simpanan maupun pinjaman. Selain itu, ia juga bertugas memperkenalkan berbagai produk BRI seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan laku panadai Agen BRILink kepada masyarakat.

Dibawah bimbingannya, beberapa kampung di wilayah binaan telah menjadi kampung binaan BRI. Ia aktif mendampingi dan memberdayakan kelompok usaha seperti CV Barokah Sayur, klaster usaha pertanian hortikultura di kampung tersebut.

Pendampingan juga diberikan BRI untuk CV Barokah Sayur dalam bentuk literasi keuangan, penyuluhan pertanian, serta pemberian alat-alat mesin pertanian.

"Mereka antusias dan merasa senang dengan bantuan yang diberikan. Bahkan, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bisa menghasilkan produk yang lebih baik," ujar Agustina.

### Dukungan kepada Nasabah

Dalam menjalankan tugasnya mendampingi nasabah, Agustina beberapa kali menemui nasabah yang kesulitan membayar pinjaman. Dengan pendekatan personal dan edukasi keuangan, ia membantu nasabah menjaga nama baik mereka di dunia perbankan.

"Banyak nasabah yang awalnya enggan menabung atau meminjam, tapi setelah diberikan pemahaman mereka mulai percaya dan merasa nyaman bekerja sama dengan BRI," kata Agustina.

Sebagai Mantri, Agustina memiliki harapan untuk nasabah binaannya. Ia ingin mereka mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang mereka jalankan.

Agustina juga berharap BRI terus memberikan dukungan melalui program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Peran saya sebagai Mantri berpengaruh di kampung ini. Selain memberikan pinjaman saya juga membantu mereka dengan menjemput tabungan atau memberikan solusi atas masalah ekonomi yang dihadapi," ujarnya.

Agustina bertekad terus menjadi jembatan antara BRI dan masyarakat kecil, membantu mereka mencapai kemandirian ekonomi.

Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, Agustina telah membuat perbedaan besar dalam membantu kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.

Terus melangkah sebagai jambatan antara peran dan kebutuhan masyarakat kecil di Papua Barat adalah inti dari semangat Agustina dalam pelayanannya.