Kinerja BRI Solid: Dividen Interim Rp20,46 T, Pemerintah Kantongi Rp10,88 T

Kinerja BRI Solid: Dividen Interim Rp20,46 T, Pemerintah Kantongi Rp10,88 T


Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menandai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024 dengan pengumuman pembagian dividen interim kepada pemegang saham.

Langkah ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi kepada para investor yang telah mendukung perjalanan BRI, tetapi juga menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tengah dinamika pasar.

Dalam pernyataan resmi di Jakarta, Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa pembagian dividen interim sebesar Rp135 per saham atau total sebesar Rp20,46 triliun merupakan indikasi nyata dari keberhasilan BRI dalam mengelola sumber daya dan memenuhi tanggung jawabnya terhadap pemegang saham.

Sunarso menambahkan, "Pembagian dividen ini telah dipertimbangkan secara matang agar tidak mengganggu permodalan BRI. Tentu saja, kebutuhan investasi dan cadangan untuk menutupi risiko telah tersedia dengan baik."

Dari total dividen interim tersebut, pemerintah akan menerima bagian sebesar Rp10,88 triliun, sedangkan Rp9,58 triliun lainnya akan disalurkan kepada publik. Pembayaran dividen direncanakan pada 15 Januari 2025, memberikan kesempatan bagi para pemegang saham untuk menikmati hasil dari investasi mereka.

Proses pembagian dividen ini juga melibatkan beberapa tanggal penting. Periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) untuk pasar reguler dan negosiasi berakhir pada 24 Desember 2024, sementara untuk pasar tunai berakhir pada 30 Desember 2024.

Saham akan diperdagangkan tanpa hak dividen (ex dividen) pada 27 Desember 2024 untuk pasar reguler dan negosiasi, serta pada 2 Januari 2025 untuk pasar tunai. Daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen akan ditentukan pada 30 Desember 2024.

Hingga akhir triwulan III 2024, BRI berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun dan menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun, yang tumbuh sebesar 8,21 persen dibandingkan tahun lalu.

Menariknya, 81,70 persen dari total kredit tersebut diberikan kepada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung sektor ekonomi yang vital ini.

Peningkatan positif dalam penyaluran kredit ini berkontribusi pada pertumbuhan aset BRI yang mencapai Rp1.961,92 triliun, meningkat sebesar 5,94 persen year on year.

Selain itu, kualitas aset BRI terjaga dengan baik, tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) yang membaik menjadi 2,90 persen, dibandingkan dengan 3,07 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Pengumuman pembagian dividen interim ini tidak hanya menandai momen bersejarah bagi BRI dalam merayakan HUT ke-129, tetapi juga mencerminkan komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap kinerja yang baik serta dukungan terhadap pemegang saham.

Dengan pertumbuhan positif yang berkelanjutan dan pengelolaan risiko yang baik, BRI berusaha untuk terus menjadi mitra keuangan yang terpercaya bagi masyarakat dan pelaku usaha, terutama UMKM, di seluruh Indonesia.