Peringati HUT ke-129, BRI Gelar Donor Darah Massal, Targetkan 5.000 Kantong

Peringati HUT ke-129, BRI Gelar Donor Darah Massal, Targetkan 5.000 Kantong


Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Regional Palembang, Sumatera Selatan, menyumbangkan ratusan kantong darah kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu mengatasi kekurangan stok di bank darah.

Sumbangan darah tersebut merupakan hasil dari kegiatan donor darah massal yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 BRI. Hal ini diungkapkan oleh Kusdinar Wiraputra, RCEO BRI Palembang, setelah acara Donor Darah Massal Insan Brilian di Palembang pada hari Sabtu (14/12/2024) lalu

"Melalui kegiatan donor darah massal oleh karyawan BRI atau insan Brilian RO Palembang, diharapkan dapat menambah stok darah agar PMI dapat memenuhi permintaan pasien rumah sakit secara maksimal," ujar RCEO BRI Palembang, Kusdinar Wiraputra, dikutip dari Antara.

PMI menyebutkan bahwa mereka membutuhkan sekitar 5.000 kantong darah setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta, di Kota Palembang.

Permintaan darah yang terus meningkat mendorong pihak BRI untuk memanfaatkan momentum HUT BRI untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti donor darah massal. "Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat menambah stok darah sehingga PMI dapat memenuhi permintaan rumah sakit dengan lebih baik," ujar Kusdinar.

Dia menambahkan bahwa aksi kemanusiaan donor darah massal ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-129 BRI yang direncanakan untuk dilakukan secara rutin, sehingga lebih banyak darah dapat disumbangkan untuk kebutuhan PMI.

Kegiatan ini juga mencerminkan kepedulian nyata BRI terhadap masyarakat dan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan milik negara ini kepada masyarakat di sekitar lokasi operasional mereka.

Selain donor darah, acara tersebut juga menyertakan sosialisasi mengenai manfaat pemeriksaan USG Abnen untuk mendeteksi kelainan penyakit dalam. Pemeriksaan ini melibatkan dr. Fifi Yuniarti, Sp.PD, dan dr. Agnes Wanda Suwanto dari RS Hermina Jakabaring Palembang, sebagaimana disampaikan oleh Kusdinar.