Investasi BRI untuk Sepak Bola Indonesia, Dorong Ekonomi dan Talenta
Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memainkan peran besar dalam kemajuan sepak bola di Indonesia. Berikut adalah nilai investasi BRI untuk sepak bola Indonesia.
Dukungan BRI terhadap sepak bola Indonesia memiliki dampak yang signifikan, tidak hanya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek BRI, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan talenta sepak bola nasional.
Apa saja investasi BRI untuk kemajuan sepak bola Indonesia? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Menjadi Sponsor Utama Liga 1 Selama 4 Musim
Partisipasi BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dalam tiga tahun ke belakang telah berdampak positif terhadap peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI dan juga brand produk BRI, khususnya BRImo.
Menurut penelitian dari BRI Research Institute, kesadaran masyarakat tentang BRI sebagai sponsor utama Liga 1 terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021, hanya 79% penonton yang tahu bahwa BRI menjadi sponsor utama, tetapi angka ini naik menjadi 98,6% pada 2022, dan pada 2023, kesadaran masyarakat tentang BRI Liga 1 mencapai 100%.
BRI mendukung Liga 1 2024/2025 tidak hanya karena alasan branding, tetapi juga karena dampak ekonominya. Berdasarkan survei dari LPEM Universitas Indonesia pada 2020, kompetisi Liga 1 diperkirakan dapat menghasilkan perputaran uang antara Rp2,7 hingga Rp3 triliun setiap tahun.
Namun, riset terbaru dari BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024 menunjukkan bahwa BRI Liga 1 dapat menghasilkan perputaran uang yang jauh lebih besar, yaitu sekitar Rp10,42 triliun, yang juga dapat menambah nilai ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun.
Selain itu, diperkirakan akan ada tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, dan sekitar 45.000 lapangan pekerjaan baru yang tercipta.
BRI berharap hal ini tidak hanya berdampak positif pada ekonomi tetapi juga membantu mengembangkan talenta sepak bola Indonesia di kancah global.
Hadirkan VAR untuk Pertama Kalinya di Indonesia
Pada 10 November 2023, sepak bola Indonesia mencatatkan sejarah penting dengan diterapkannya teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi BRI Liga 1.
Teknologi ini pertama kali digunakan dalam Piala Dunia U-17 2023 dan terbukti efektif membantu wasit dalam membuat keputusan krusial, serta meminimalisir kesalahan pengambilan keputusan di lapangan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai operator kompetisi, telah memulai program edukasi VAR sejak Juni 2023, termasuk pelatihan untuk wasit dan operator replay. Pelatihan ini mencakup berbagai materi seperti dasar-dasar protokol VAR, analisis offside, handball, pelanggaran, hingga insiden kartu merah dan tendangan penalti.
Teknologi VAR mulai diperkenalkan oleh FIFA di Piala Dunia 2018, setelah sebelumnya diterapkan di liga-liga Eropa seperti Bundesliga, Serie A, dan La Liga. Penerapan VAR di dunia sepak bola diharapkan membawa pertandingan yang lebih adil, membantu dalam menentukan keputusan seperti penalti, offside, dan pelanggaran serius.
PT LIB telah membeli 15 perangkat VAR senilai Rp100 miliar yang digunakan pada putaran kedua BRI Liga 1 pada akhir Februari 2024. Teknologi VAR untuk BRI Liga 1 dirancang oleh Hawk-Eye Innovations, perusahaan yang juga menyediakan teknologi serupa di olahraga lain seperti tenis dan bulutangkis.
BRI sebagai sponsor utama BRI Liga 1 mendukung penuh penggunaan VAR dengan harapan teknologi ini bisa meningkatkan objektivitas pertandingan dan membuat penonton lebih puas menyaksikan pertandingan.
Demikianlah informasi terkait nilai investasi BRI untuk sepak bola Indonesia. Secara keseluruhan, dukungan BRI sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan prestasi sepak bola Indonesia.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas