Dari Asisten Virtual hingga Anti-Fraud, BRI Tingkatkan Inovasi Perbankan dengan Pengembangan AI
Suara.com - Pesatnya perkembangan teknologi mendukung tren kecerdasan buatan (AI) makin banyak digunakan saat ini. Tidak mau ketinggalan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga sudah memanfaatkan AI dalam layanan mereka.
Bahkan, pemanfaatan AI sudah dilakukan sejak 2019, di mana BRI memiliki unit penelitian AI sendiri yang bertugas mengembangkan berbagai produk berbasis AI.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menyatakan, "Kami sudah menggunakan teknologi ini sejak lama dan terus berupaya untuk memperbaiki serta menyesuaikannya dengan perkembangan teknologi."
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Product Development Conference (PDC) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).
Arga menjelaskan bahwa BRI juga memanfaatkan teknologi AI untuk mengatasi risiko seperti penipuan. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah asisten virtual bernama Sabrina, yang dirancang untuk membantu pelanggan mendapatkan informasi mengenai produk-produk BRI.
“Pengembangan Generative AI menjadi perhatian utama. Kami memanfaatkan Generative AI untuk meningkatkan kemampuan Sabrina,” tambah Arga.
Dengan penerapan Generative AI, Sabrina kini dapat berinteraksi lebih natural dan mampu berbicara dalam beberapa bahasa daerah, termasuk Bahasa Jawa dan Sunda.
“Ke depan, akan ada lebih banyak layanan dan produk berbasis AI yang kami kembangkan,” ungkapnya.
Acara Tech in Asia PDC 2024 saat ini sedang berlangsung, di mana BRI membagikan pengalaman serta inovasi digitalnya pada 25-26 Juni 2024 di JCC. Arga menekankan bahwa kolaborasi dengan generasi muda dan pemimpin masa depan sangat penting dalam menciptakan ide-ide baru dalam dunia digital.
“Ini adalah kemitraan pertama kami yang terbesar. Dalam acara ini, kami menyoroti tema digital dan bagaimana BRI telah berinovasi secara digital selama beberapa tahun terakhir,” tutup Arga.