Pendampingan YBM BRI, Pemulung Makassar Dilatih Kelola Sampah Jadi Cuan

Pendampingan YBM BRI, Pemulung Makassar Dilatih Kelola Sampah Jadi Cuan


Suara.com - Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI RO Makassar berperan dalam meningkatkan literasi pengelolaan sampah bagi kelompok pemulung di Tamangapa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melalui program Mustahik Income Generating Program (MIGP).

Supervisi Regional YBM BRILian RO Makassar, Maulidyana, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi pemulung, melalui pendampingan yang akan berlangsung selama satu tahun.

"Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan taraf hidup mereka, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang hadir," ujarnya pada peluncuran MIGP Pemberdayaan Pemulung di Makassar pada hari Rabu (20/11) kemarin.

Ia menambahkan bahwa program ini memerlukan kolaborasi yang lebih dari para penerima manfaat agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka menjadi masyarakat yang mandiri dan sejahtera, serta memiliki peluang untuk bertransformasi dari mustahik menjadi muzakki.

Dalam program ini, para penerima manfaat akan mendapatkan berbagai fasilitas terkait pengelolaan sampah dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendampingan selama setahun.

Fasilitator pendamping program tersebut, Ikrom Trianto, menyatakan bahwa peningkatan dan penguatan kapasitas akan dilakukan selama setahun dalam bentuk pelatihan yang mendalami pengelolaan sampah, terutama pemanfaatan sampah yang memiliki nilai guna.

"Inti dari MIGP ini adalah bagaimana kita dapat meningkatkan ekonomi melalui hasil produksi dengan pendampingan dan bantuan," jelasnya, dikutip dari Antara.

Tidak hanya untuk pemulung, MIGP juga hadir di delapan lokasi di berbagai kabupaten dalam area kerja RO Makassar dengan berbagai sasaran, seperti budidaya kentang di Malino Gowa, budidaya jagung di Bontonompo Gowa, budidaya jamur tiram di Mannongkoki Takalar, serta pemberdayaan UMKM di Makassar dan Maros.

"Dalam setiap kegiatan ini, kami akan menyediakan peralatan atau barang sesuai kebutuhan mereka; misalnya jika petani membutuhkan bibit, kami akan memberikannya," tambahnya.

Kepala UPTD TPA Makassar, Nasrun, memberikan apresiasi terhadap langkah YBM BRI dalam memperkuat perekonomian masyarakat di tingkat dasar melalui pemanfaatan dan pengelolaan sampah. Dia berharap penerima manfaat dapat memanfaatkan program ini untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.