BRI Borong Penghargaan Merdeka Award 2024 Berkat Program Urban Farming BRInita

BRI Borong Penghargaan Merdeka Award 2024 Berkat Program Urban Farming BRInita


Suara.com - BRI melalui program CSR BRInita (BRI Bertani di Kota) berhasil meraih penghargaan Merdeka Award 2024 berkat upayanya dalam memberdayakan perempuan di bidang urban farming. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi BRI dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan lingkungan di kawasan padat penduduk.

Dengan program ini, BRI memenangkan kategori CSR Untuk Negeri karena berhasil menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan yang dikelola oleh kelompok usaha wanita di berbagai daerah di Indonesia.

Penghargaan CSR Untuk Negeri diberikan kepada perusahaan yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sosial melalui berbagai inisiatif, seperti komunitas hijau dan pengelolaan sampah.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menyatakan bahwa melalui Program BRInita, BRI berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, terutama perempuan, dengan menciptakan ekosistem urban farming yang berkelanjutan di daerah padat penduduk. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Saat ini, Program BRInita telah diterapkan di 21 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan sebagian besar dikelola oleh kelompok usaha wanita.

Catur menjelaskan bahwa program ini menargetkan daerah padat penduduk dan pemukiman kumuh yang memiliki aktivis lingkungan setempat, seperti anggota Kelompok Wanita Tani atau PKK.

"Program BRInita tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menyediakan pelatihan berkelanjutan untuk menjaga kelestarian tanaman dan keberlangsungan ekosistem sekitar," ungkap Catur dalam keterangan tertulis pada Rabu (13/11/2024).

BRI juga memberikan pelatihan pengelolaan urban farming kepada anggota kelompok atau penerima manfaat dengan menggandeng tenaga ahli atau instansi terkait. Selain itu, BRI memantau kegiatan urban farming dan mengembangkan hasilnya untuk meningkatkan nilai ekonomis melalui penjualan, pengelolaan, kemasan, dan pemasaran.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan, menambah keasrian, serta mengurangi sampah rumah tangga. Di sisi lain, ini juga merupakan kontribusi positif masyarakat bagi keseimbangan lingkungan," tambah Catur.

Sejak 2022, Program BRInita telah menyelenggarakan 49 pelatihan yang mencakup budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias, pembuatan Eco Enzyme, serta pengendalian hama.

Program ini telah melibatkan 615 peserta dari kelompok usaha wanita dan ibu-ibu PKK. Mereka berhasil memanen 348 kg ikan lele dan nila, menghasilkan 3.982 kg pupuk organik cair dan kompos, serta 80 kg maggot (ulat) Black Soldier Fly (BSF).

Selain itu, program ini juga menghasilkan 112 jenis tanaman obat keluarga (Tanaman Toga) seperti kencur, jahe, dan lengkuas yang dibudidayakan oleh anggota kelompok.