BRI Perkuat Sinergi Perbankan Nasional lewat Treasury Banking Summit
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) baru saja mengadakan Treasury Banking Summit sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat kerja sama dengan mitra perbankan. Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran BRI sebagai Dealer Utama dalam mendukung pengembangan pasar keuangan nasional.
Acara tersebut berlangsung pada 1-2 November 2024 di Yogyakarta, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD) serta Bank KBMI 1 dan 2. Selain itu, BRI Group dan Market Operator juga turut hadir untuk mendiskusikan strategi dan kolaborasi yang akan memperkuat posisi BRI dalam pasar keuangan.
Direktur Institution & Wholesale Business BRI, Agus Noorsanto, menyatakan bahwa BRI Group berkomitmen untuk terus membangun kemitraan yang solid dengan berbagai institusi perbankan dan menciptakan ekosistem keuangan yang lebih modern dan efisien.
"BRI Group akan terus menjalin kolaborasi dengan mitra perbankan untuk mengembangkan ekosistem keuangan yang lebih adaptif dan inovatif," ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Rabu (13/11/2024) kemarin.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BRI dan mitranya, sehingga terjalin hubungan yang lebih baik dan mampu meningkatkan transaksi BRI Group sebagai Solusi Keuangan Terpadu.
Agus menambahkan bahwa di masa depan, treasury & global services akan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis perbankan melalui penguatan pasar uang. Perubahan perilaku akibat globalisasi juga akan mendorong treasury and global services menjadi ekosistem bisnis baru yang berpotensi sebagai sumber pertumbuhan.
“Selain dikenal sebagai Bank UMKM, BRI juga memiliki pengalaman yang diakui di bidang treasury and global services, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun sinergi melalui berbagai kerja sama di bidang treasury & global services untuk memperkuat pasar keuangan dan mendukung pertumbuhan positif bagi industri perbankan di Indonesia.
"Kerja sama ini mencakup transaksi Repo, SRBI, serta berbagai instrumen surat berharga, pemanfaatan jaringan BRI dengan menempatkan dana nostro di Unit Kerja Luar Negeri (UKLN), dan dukungan bagi bank yang ingin memperluas layanan menjadi bank devisa, terutama bagi bank yang saat ini belum berstatus devisa," ungkap Agus.
Dengan inisiatif ini, BRI yakin bahwa kolaborasi yang terjalin akan semakin memperkuat posisinya sebagai mitra utama dalam industri perbankan nasional. Treasury Banking Summit ini merupakan bukti nyata dari komitmen BRI Group untuk tidak hanya menjadi lembaga keuangan yang kuat tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang berkelanjutan dan kompetitif.
Ke depan, BRI akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar global, memastikan bahwa setiap langkah strategis selaras dengan kebutuhan industri dan memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.