BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut memberikan dukungan kepada Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menyediakan layanan gratis untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi para penjual sayur keliling.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dikenal dengan nama Astacita, sebagai upaya menuju Indonesia 2045.
Kepala Satlantas Polres Lombok Tengah, AKP Puteh Renaldi, mengungkapkan bahwa program layanan SIM gratis ini akan berlangsung mulai 11 November hingga 11 Desember 2024.
Ia menjelaskan bahwa inovasi ini muncul sebagai bagian dari program Astacita yang mencakup 17 inisiatif kerja, termasuk penguatan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Program ini bertujuan untuk membantu penjual sayur keliling, yang merupakan bagian dari UMKM, agar mereka bisa mendapatkan SIM secara gratis," jelasnya, dikutip dari Antara.
Program ini terbuka untuk semua penjual sayur keliling di Lombok Tengah dengan syarat utama memiliki KTP Lombok Tengah dan menggunakan sepeda motor dalam kegiatan jualannya. "Ini khusus untuk penjual sayur yang menggunakan sepeda motor. Penjual yang menggunakan mobil tidak termasuk karena mereka sudah mampu," tambahnya.
Proses pembuatan SIM tetap mengikuti prosedur yang berlaku, termasuk mengikuti ujian seperti pemohon SIM lainnya. "Jika lulus ujian, mereka akan dianggap kompeten dan dapat diberikan SIM," tuturnya.
Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan target sebanyak 60 SIM baru untuk penjual sayur keliling di Lombok Tengah. Diharapkan, para penjual sayur keliling ini dapat menjadi contoh dalam keselamatan berlalu lintas dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai proses pembuatan SIM.
"Program ini diluncurkan setelah mendapatkan arahan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," pungkasnya.