Lebih dari Sekedar Modal Usaha, BRI Berdayakan UMKM Menuju Sukses

Lebih dari Sekedar Modal Usaha, BRI Berdayakan UMKM Menuju Sukses


Suara.com - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2024 melalui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menunjukkan kinerja yang signifikan dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. 

Hingga 31 Agustus 2024, BRI telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp 126,12 triliun, yang setara dengan 76,44 persen dari target keseluruhan sebesar Rp 165 triliun untuk tahun ini.

Dengan demikian, sisa dana KUR yang tersedia hanya Rp 38 triliun atau sekitar 23,56 persen dari total target. Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, pencapaian ini didorong oleh peningkatan jumlah debitur yang mencapai 2,6 juta pelaku UMKM, dengan optimisme tinggi bahwa target akhir tahun akan tercapai sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah.

Saat ini, dana KUR yang disalurkan BRI difokuskan pada sektor-sektor produktif, seperti pertanian, perikanan, industri, dan jasa lainnya, dengan kontribusi sebesar 59,41 persen dari total penyaluran.

Selain itu, kualitas penyaluran KUR juga terjaga dengan rasio kredit bermasalah (NPL) di angka 2,31 persen, menunjukkan bahwa BRI menjaga ketat monitoring dan pemulihan pinjaman melalui sistem offline maupun online. BRI juga terus mendorong recovery rate dengan penyaluran yang lebih selektif .

BRI juga memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan UMKM agar mereka dapat naik kelas dan layak dilirik oleh lembaga keuangan. Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan pentingnya edukasi dalam lima aspek utama: semangat kewirausahaan, kemampuan administrasi dan manajerial, aksesibilitas terhadap informasi dan teknologi, keberlanjutan usaha, serta pemahaman prinsip Good Corporate Governance.

Menurut Sunarso, pemberdayaan UMKM melalui edukasi lebih efektif daripada sekadar advokasi, karena akan menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra .