Borong 2 Penghargaan, BRI Insurance Dinobatkan Jadi Top Financial Institution 2024
Suara.com - PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) meraih dua penghargaan pada Top 20 Financial Institutions Award 2024. Kedua penghargaan tersebut adalah Top 20 Financial Institution 2024 kategori Perusahaan Asuransi Umum Berpremi Bruto Rp2,5 Triliun Ke Atas dan Best CFO Category General Insurance untuk Sony Harsono, Direktur Keuangan dan Operasional BRI Insurance.
Jimmy Prawiradigja, Wakil Presiden Senior Teknis BRI Insurance, menyatakan harapannya bahwa penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi BRI Insurance untuk tetap konsisten dalam meningkatkan kinerja positif. “Kami harap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi BRI Insurance untuk tetap konsisten dalam meningkatkan kinerjanya,” kata Jimmy dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Lembaga keuangan yang mendapat penghargaan tersebut mencakup sektor perbankan, perusahaan asuransi jiwa dan umum, reasuransi, serta perusahaan pembiayaan. Rating ini mengukur performa masing-masing lembaga keuangan dari kelima sektor industri keuangan yang bahan baku utamanya adalah laporan keuangan dalam tiga periode terakhir, yakni tahun-tahun 2021 hingga 2023.
Selengkapnya, penghargaan pada sektor perbankan dibagi berdasarkan besaran aset. Kemudian, perusahaan asuransi jiwa, umum, dan reasuransi berdasarkan premi bruto. Sedangkan perusahaan pembiayaan berdasarkan aset.
Chairman The Finance Eko B. Supriyanto menjelaskan bahwa penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024 diberikan kepada lembaga-lembaga keuangan dari sektor perbankan, asuransi, hingga pembiayaan dengan pendekatan penilaian kinerja tiga tahun berturut-turut.
“Tujuannya agar kita semua untuk lebih memacu kinerja perusahaan masing-masing,” ujar Eko Supriyanto, dikutip dari Antara.
Selain penghargaan kepada lembaga keuangan, The Finance juga memberikan penghargaan khusus kepada Chief Financial Officer (CFO). Sebanyak 31 CFO dianggap layak masuk Best CFO 2024 versi The Finance. “CFO ini dinilai oleh tim panel kita. Salah satu kriteria penilaiannya adalah berdasarkan kinerja,” jelas Eko Supriyanto.