Perbedaan Pinjaman KUR BRI dan Kupedes BRI, Pelaku UMKM Wajib Tahu!
Suara.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan dua solusi bagi pelaku usaha yang ingin mengajukan pinjaman atau modal, yaitu Kupedes BRI dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Meskipun keduanya merupakan bentuk pinjaman untuk pelaku umum, terdapat perbedaan yang mencolok antara Kupedes dan KUR.
Syarat Kupedes BRI
- Dokumen legalitas usaha (minimal surat keterangan usaha dari kepala desa/lurah/pasar tempat berjualan).
- Dokumen identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP) atau surat izin mengemudi (SIM).
- Umur usaha minimal 1 tahun.
Kelebihan Kupedes BRI
- Mendukung pemenuhan kebutuhan seperti pembiayaan perbaikan rumah, biaya pendidikan, dan pembelian kendaraan.
- Berlaku untuk semua sektor usaha: perdagangan, perindustrian, pertanian, dan jasa.
- Bunga bersaing dan mudah.
- Agunan tidak harus bersertifikat.
- Angsuran dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Bebas biaya provisi dan biaya administrasi mulai dari Rp10.000.
- Bonus untuk debitur yang membayar angsuran tepat waktu.
- Mendapatkan asuransi jiwa kredit, jiwa, kecelakaan, kesehatan, dan meninggal dunia.
- Setoran dapat dilakukan di semua unit BRI atau Mesin Electronic Data Capture (EDC) Collection.
Perbedaan Kupedes BRI dan KUR BRI
Meskipun keduanya merupakan bentuk pinjaman untuk pelaku umum, terdapat perbedaan antara Kupedes BRI dan KUR BRI:
Sifat Pinjaman
- Kupedes BRI: Pinjaman umum dengan bunga kompetitif untuk semua sektor ekonomi.
- KUR BRI: Terdiri dari KUR mikro, retail, dan KUR tenaga kerja Indonesia (TKI).
Tujuan Pembiayaan
- Kupedes BRI: Memenuhi kebutuhan seperti perbaikan rumah, biaya pendidikan, dan pembelian kendaraan.
- KUR BRI: Berfokus pada pembiayaan mikro, retail, dan tenaga kerja Indonesia.
Pemilihan antara Kupedes BRI dan KUR BRI tergantung pada kebutuhan dan tujuan pembiayaan masing-masing individu atau pelaku usaha. Pahami dengan baik persyaratan dan manfaatnya sebelum mengajukan pinjaman agar dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan bisnis Anda.